Pemkot Balikpapan Gelontorkan Rp300 Miliar untuk Pengendalian Banjir, Fokus di Sungai Ampal

Arsip foto kegiatan pengerukan di proyek Bendali Ampal Hulu diharapkan mampu menampung air hujan sementara. Pemerintah Kota Balikpapan siapkan Rp300 Miliar buat pengendalian banjir tahun 2025. Cek proyek utama program pengendalian banjir di Balikpapan. (TRIBUNKALTIM.CO/ ARY NINDITA)

KaltimExpose.com, Balikpapan –Pemerintah Kota Balikpapan menyiapkan anggaran sebesar Rp300 miliar dari APBD 2025 untuk program pengendalian banjir. Dana besar ini difokuskan pada normalisasi Sungai Ampal, saluran sekunder Inhutani, saluran sekunder Balikpapan Baru (BB), serta penanganan titik-titik rawan banjir di wilayah timur, utara, tengah, dan selatan kota.

Dilansir dari Tribun Kaltim, salah satu proyek utama yang tengah diprioritaskan adalah pembangunan Bendali Ampal Hulu yang berlokasi di belakang Pasar Segar. Proyek ini dinilai krusial untuk mengurangi risiko banjir, khususnya di kawasan Balikpapan Utara.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Balikpapan, Rita, menjelaskan pemerintah kota telah membebaskan lahan seluas 10 hektare dengan anggaran Rp47 miliar. Namun, pembangunan fisik bendali diperkirakan membutuhkan biaya lebih dari Rp100 miliar.

“Kami terus berupaya mendapat bantuan dari Pemprov Kaltim dan pemerintah pusat melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV,” ujarnya, Rabu (1/10/2025).

Rita menambahkan, penyusunan detail engineering design (DED) Bendali Ampal Hulu kini tengah dikerjakan oleh BWS Kalimantan IV. Pemkot berharap kolaborasi ini dapat mempercepat realisasi pembangunan demi kenyamanan warga.

Dalam APBD Perubahan Kaltim, pemerintah provinsi juga telah mengalokasikan anggaran untuk normalisasi Sungai Ampal sepanjang kurang lebih 4 kilometer. Menurut Rita, langkah ini menjadi bagian penting dari upaya bersama mengatasi banjir.

“Mau dibangun bertahap atau bagaimana, silakan, sesuai kemampuan fiskal masing-masing pihak yang membantu,” pungkasnya.

Dorong Peran Aktif Masyarakat

Selain proyek fisik, Pemkot Balikpapan juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam pembangunan dan menjaga lingkungan. Melalui Kelurahan Sumber Rejo, digelar rapat koordinasi RT di Wisata Tanjung Gading, Karang Joang, Minggu (28/9/2025).

Camat Balikpapan Tengah, Agung Budi Wibowo, mengapresiasi dukungan warga terhadap program pemerintah. Ia menekankan pentingnya pembangunan yang menyesuaikan kebutuhan masyarakat.

“Program pemerintah kota selalu menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Mulai penanggulangan banjir, pendidikan gratis, kesehatan hingga Balikpapan terang. Saya harap yang sudah dibangun bisa dijaga bersama,” katanya.

Agung juga menyoroti isu kesehatan, mulai dari penanggulangan kematian ibu dan anak hingga pencegahan penyakit menular seperti campak dan HIV/AIDS. Ia meminta masyarakat menggunakan fasilitas kesehatan yang tersedia serta meningkatkan kesadaran akan bahaya penyakit menular.

Sementara itu, Lurah Sumber Rejo Paing menegaskan pentingnya menjaga keamanan lingkungan dengan mengaktifkan kembali sistem keamanan warga.

“Diharapkan siskamling bisa dihidupkan kembali. Dengan begitu keamanan terjaga dan kebersihan lingkungan meningkatkan kenyamanan warga,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Paing juga memperkenalkan Koperasi Merah Putih yang dikelola Kelurahan Sumber Rejo. Ia mendorong para ketua RT untuk bergabung agar program kelembagaan berjalan lebih kuat dan berkelanjutan.

“Kita sudah punya Koperasi Merah Putih. Koperasi ini butuh anggota. Saya mohon para ketua RT wajib bergabung agar program di Kelurahan Sumber Rejo berjalan lancar,” pungkasnya.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan