Jelang Piala Dunia U17 2025, Nova Arianto Genjot Fisik dan Mental Garuda Asia di Bali

Nova Arianto. Profil Nova Arianto, Pelatih Pertama yang Meloloskan Timnas U-17 ke Piala Dunia – Dokumentasi PSSI (kompas.com)

KaltimExpose.com –Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, terus mematangkan persiapan Garuda Asia menjelang Piala Dunia U17 2025 yang akan digelar pada November mendatang. Saat ini, skuad muda Merah Putih tengah menjalani pemusatan latihan (TC) di Bali yang dimulai sejak 7 Juli dan akan berlangsung hingga 6 Agustus.

Nova menegaskan bahwa fokus utama latihan saat ini tak hanya pada teknik bermain, tetapi juga aspek fisik dan mental pemain. Menurutnya, kesiapan menyeluruh sangat krusial mengingat Timnas U17 bakal bersaing dengan negara-negara terbaik dunia di ajang akbar tersebut.

“Saya ingin melihat secara fokus pemain, bisa 100 persen ke dalam lapangan atau tidak,” ujar Nova Arianto seperti dikutip dari laman ANTARA, Kamis (31/7/2025).

Dalam TC kali ini, Nova bahkan menerapkan pendekatan mirip suasana pertandingan di Piala Dunia Qatar 2022, seperti berbagi lapangan latihan dengan tim lain dan menggelar uji coba tanpa penonton.

“Piala Dunia di Qatar nanti bersifat seperti festival dan pertandingannya sesuai di Bali yaitu terbuka. Tidak ada tribun penonton dan saat latihan kami akan berbaur dengan tim lainnya,” jelasnya.

Setelah TC di Bali rampung, Garuda Asia dijadwalkan melanjutkan agenda dengan melakoni laga uji coba internasional di Medan pada Agustus mendatang. Tiga lawan tangguh sudah disiapkan: Afrika Selatan, Panama, dan Tajikistan — tim-tim yang juga telah memastikan tempat di Piala Dunia U17.

Nova menyebut laga ini penting sebagai bagian dari uji skema permainan dan pembentukan atmosfer kompetitif bagi para pemain muda Indonesia.

“Kami masih menunggu konfirmasi terakhir siapa lawan yang akan kami hadapi. Untuk pemain sendiri memang tidak semua dibawa ke sana dan rencana akan ada 30 pemain,” jelas Nova.

Namun, dia menegaskan bahwa komposisi skuad ke Medan bukanlah tim final. Seleksi pemain tetap berlangsung seiring menunggu kedatangan pemain diaspora, seperti Lucas Lee, Nicholas Mjosund, dan kiper Mike Rajasa, yang hingga kini belum bergabung ke pemusatan latihan.

“Kami masih menunggu situasinya, tapi itu belum menjadi skuad terakhir kami menuju Piala Dunia,” tutupnya.

Dengan semakin padatnya agenda latihan dan pertandingan, Nova berharap seluruh pemain bisa beradaptasi cepat dengan tekanan dan skenario Piala Dunia. Pendekatan realistis dengan suasana pertandingan yang menyerupai turnamen sesungguhnya diyakini akan membentuk karakter dan konsistensi para pemain muda Indonesia.

Timnas U17 Indonesia terus menunjukkan progres positif dalam persiapan menyongsong November, dan publik sepak bola nasional menaruh harapan besar agar Garuda Asia tampil kompetitif dan membanggakan di panggung dunia.

 

Artikel ini telah tayang di kompas.com.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan