Alarm Kesehatan Mental di Kaltim: Hanya 30 Tenaga Psikologi Klinis untuk Seluruh Provinsi
KaltimExpose.com, Samarinda – Data terbaru BPS Kaltim 2024 mengungkap hanya 30 tenaga kesehatan psikologi klinis di seluruh Kalimantan Timur, menimbulkan kekhawatiran terkait akses layanan kesehatan mental yang merata.
Provinsi Kalimantan Timur menghadapi tantangan serius di sektor kesehatan mental. Dilansir dari Tribun Kaltim, jumlah tenaga kesehatan psikologi klinis tercatat hanya 30 orang, menjadikannya salah satu kategori tenaga kesehatan paling minim dibandingkan perawat, bidan, atau tenaga kefarmasian.
Distribusi tenaga psikologi klinis sangat tidak merata. Kota Samarinda dan Kota Balikpapan mendominasi dengan 10 dan 9 orang, menyumbang sekitar 63 persen dari total tenaga psikologi klinis di Kaltim. Sementara empat kabupaten, yaitu Kutai Barat, Mahakam Ulu, Penajam Paser Utara, dan Berau, bahkan tidak memiliki tenaga psikologi klinis sama sekali. Kabupaten Kutai Timur dan Berau masing-masing hanya memiliki satu orang tenaga psikologi.
Kondisi ini menjadi perhatian serius mengingat meningkatnya kebutuhan layanan kesehatan mental di tengah tekanan sosial dan percepatan pembangunan. Minimnya tenaga ahli berpotensi menghambat diagnosis, penanganan, dan pencegahan gangguan mental di masyarakat.
Jika dibandingkan dengan tenaga kesehatan lain, disparitas terlihat jelas. Provinsi Kaltim memiliki 11.519 perawat, 5.332 bidan, dan 2.958 tenaga kefarmasian. Angka 30 tenaga psikologi klinis menunjukkan bahwa layanan kesehatan mental masih jauh dari pemerataan.
Jumlah Tenaga Kesehatan Psikologi Klinis
1. Kota Samarinda: 10
2. Kota Balikpapan: 9
3. Kabupaten Kutai Kartanegara: 5
4. Kabupaten Paser: 2
5. Kota Bontang: 2
6. Kabupaten Kutai Timur: 1
7. Kabupaten Berau: 1
8. Kabupaten Kutai Barat: –
9. Kabupaten Mahakam Ulu: –
10. Kabupaten Penajam Paser Utara: –
*Total di Provinsi Kalimantan Timur: 30
Tenaga Kesehatan – Perawat
1. Kota Samarinda: 2.816
2. Kota Balikpapan: 2.435
3. Kabupaten Kutai Kartanegara: 1.572
4. Kabupaten Kutai Timur: 1.228
5. Kabupaten Berau: 810
6. Kabupaten Kutai Barat: 760
7. Kabupaten Paser: 694
8. Kota Bontang: 670
9. Kabupaten Penajam Paser Utara: 390
10. Kabupaten Mahakam Ulu: 216
*Total di Provinsi Kalimantan Timur: 11.519
Tenaga Kesehatan – Bidan
1. Kabupaten Kutai Kartanegara: 936
2. Kabupaten Kutai Timur: 802
3. Kota Samarinda: 769
4. Kota Balikpapan: 717
5. Kabupaten Paser: 601
6. Kabupaten Kutai Barat: 433
7. Kabupaten Berau: 416
8. Kabupaten Penajam Paser Utara: 313
9. Kota Bontang: 221
10. Kabupaten Mahakam Ulu: 124
*Total di Provinsi Kalimantan Timur: 5.332
Tenaga Kesehatan – Tenaga Kefarmasian
1. Kota Samarinda: 929
2. Kota Balikpapan: 643
3. Kabupaten Kutai Kartanegara: 318
4. Kabupaten Kutai Timur: 211
5. Kota Bontang: 203
6. Kabupaten Berau: 178
7. Kabupaten Paser: 167
8. Kabupaten Penajam Paser Utara: 136
9. Kabupaten Kutai Barat: 131
10. Kabupaten Mahakam Ulu: 42
*Total di Provinsi Kalimantan Timur: 2.958
Tenaga Kesehatan – Tenaga Kesehatan Masyarakat
1. Kota Samarinda: 231
2. Kabupaten Kutai Kartanegara: 176
3. Kabupaten Berau: 113
4. Kabupaten Kutai Timur: 103
5. Kota Balikpapan: 94
6. Kabupaten Kutai Barat: 84
7. Kota Bontang: 64
8. Kabupaten Paser: 55
9. Kabupaten Mahakam Ulu: 45
10. Kabupaten Penajam Paser Utara: 42
*Total di Provinsi Kalimantan Timur: 1.007
Tenaga Kesehatan – Tenaga Kesehatan Lingkungan
1. Kota Samarinda: 86
2. Kota Balikpapan: 57
3. Kabupaten Kutai Kartanegara: 54
4. Kabupaten Berau: 39
5. Kabupaten Kutai Timur: 38
6. Kabupaten Paser: 31
7. Kabupaten Kutai Barat: 25
8. Kabupaten Penajam Paser Utara: 18
9. Kota Bontang: 16
10. Kabupaten Mahakam Ulu: 14
*Total di Provinsi Kalimantan Timur: 378
Tenaga Kesehatan – Tenaga Gizi
1. Kota Samarinda: 93
2. Kota Balikpapan: 87
3. Kabupaten Kutai Kartanegara: 81
4. Kabupaten Berau: 47
5. Kabupaten Paser: 46
6. Kabupaten Kutai Timur: 46
7. Kabupaten Kutai Barat: 36
8. Kota Bontang: 27
9. Kabupaten Penajam Paser Utara: 24
10. Kabupaten Mahakam Ulu: 16
*Total di Provinsi Kalimantan Timur: 503
Jumlah Tenaga Medis
1. Kabupaten Kutai Kartanegara: 368
2. Kabupaten Kutai Timur: 314
3. Kota Bontang: 294
4. Kabupaten Berau: 224
5. Kabupaten Paser: 223
6. Kabupaten Kutai Barat: 130
7. Kabupaten Penajam Paser Utara: 128
8. Kabupaten Mahakam Ulu: 22
9. Kota Balikpapan: 1
10. Kota Samarinda: 1
*Total di Provinsi Kalimantan Timur: 3.942
Jumlah Tenaga Keterapian Fisik
1. Kota Samarinda: 101
2. Kota Balikpapan: 82
3. Kota Bontang: 36
4. Kabupaten Paser: 29
5. Kabupaten Kutai Timur: 23
6. Kabupaten Kutai Kartanegara: 22
7. Kabupaten Berau: 14
8. Kabupaten Kutai Barat: 10
9. Kabupaten Penajam Paser Utara: 7
10. Kabupaten Mahakam Ulu: 5
*Total di Provinsi Kalimantan Timur: 329
Jumlah Tenaga Keteknisan Medis
1. Kota Samarinda: 209
2. Kota Balikpapan: 194
3. Kabupaten Paser: 67
4. Kota Bontang: 62
5. Kabupaten Kutai Kartanegara: 61
6. Kabupaten Berau: 56
7. Kabupaten Kutai Timur: 52
8. Kabupaten Kutai Barat: 35
9. Kabupaten Penajam Paser Utara: 28
10. Kabupaten Mahakam Ulu: 15
*Total di Provinsi Kalimantan Timur: 779
Jumlah Tenaga Teknik Biomedika
1. Kota Samarinda: 489
2. Kota Balikpapan: 415
3. Kabupaten Kutai Kartanegara: 185
4. Kabupaten Kutai Timur: 160
5. Kabupaten Berau: 125
6. Kabupaten Paser: 122
7. Kota Bontang: 120
8. Kabupaten Kutai Barat: 104
9. Kabupaten Penajam Paser Utara: 61
10. Kabupaten Mahakam Ulu: 40
*Total di Provinsi Kalimantan Timur: 1.821
Jumlah Tenaga Kesehatan Tradisional
1. Kabupaten Paser: 4
2. Kota Samarinda: 2
3. Kabupaten Kutai Barat: –
4. Kabupaten Kutai Timur: –
5. Kabupaten Kutai Kartanegara: –
6. Kabupaten Mahakam Ulu: –
7. Kabupaten Penajam Paser Utara: –
8. Kota Bontang: –
9. Kota Balikpapan: –
10. Kabupaten Berau: –
*Total di Provinsi Kalimantan Timur: 6
Sumber: Data ini diambil dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang diolah dari Seksi SDM Kesehatan. Terakhir diperbarui pada tanggal 6 Februari 2025. (*)
Para ahli menekankan bahwa penyediaan tenaga psikologi klinis harus menjadi prioritas, terutama di kabupaten yang sama sekali belum memiliki tenaga ahli. Tanpa intervensi serius, ketimpangan layanan kesehatan mental bisa semakin parah dan mengancam kualitas hidup masyarakat di wilayah terpencil.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.
