KaltimExpose.com, Samarinda – Film Sayap-Sayap Patah 2: Olivia resmi tayang di bioskop mulai 8 Mei 2025. Sekuel ini kembali menggugah emosi penonton dengan cerita yang diangkat dari kisah nyata tragedi bom gereja di Samarinda tahun 2016, sekaligus menjadi kelanjutan dari film pertamanya yang sukses besar pada 2022.
Dibintangi Arya Saloka sebagai pemeran utama, film produksi Denny Siregar Production ini tak sekadar menawarkan drama dan aksi, melainkan menyelami trauma dan kekuatan cinta dalam balutan kenyataan yang pahit. Berikut beberapa fakta penting dari film ini yang layak diketahui:
1. Diangkat dari Tragedi Bom Gereja di Samarinda
Film ini merujuk pada peristiwa nyata ledakan bom di Gereja Oikumene, Jalan Cipto Mangunkusumo, Samarinda, yang terjadi pada 2016. Dalam tragedi tersebut, lima orang mengalami luka-luka, dengan empat di antaranya mengalami luka bakar serius.
Salah satu korban, balita berusia 2,5 tahun bernama Olivia, menjadi simbol dari luka mendalam tragedi tersebut. Ia sempat dirawat di RSUD IA Moeis, namun meninggal dunia sehari kemudian karena luka bakar yang sangat parah.
Nama “Olivia” pada judul film ini pun merupakan penghormatan terhadap sang balita yang menjadi korban pengeboman.
2. Sekuel dari Film Pertama yang Sukses Besar
Film pertama, Sayap-Sayap Patah, mengisahkan hubungan emosional antara Aji (Nicholas Saputra), anggota Densus 88, dan istrinya Nani (Ariel Tatum). Cerita itu terinspirasi dari kerusuhan Mako Brimob 2018 yang menewaskan lima anggota Brimob dan satu narapidana.
Karakter Aji sendiri digambarkan berdasarkan sosok nyata Iptu Yudi Rospuji yang menjadi korban dalam tragedi tersebut.
3. Arya Saloka Perankan Pandu, Ayah Tunggal Penuh Luka
Dalam film kedua ini, Arya Saloka berperan sebagai Pandu, seorang anggota Densus 88 yang harus menjalani hidup sebagai ayah tunggal setelah istrinya wafat. Ia membesarkan putrinya, Olivia (diperankan oleh Myesha Lin), sambil tetap bertugas menangani kasus-kasus terorisme.
Konflik memuncak ketika ledakan bom kembali mengguncang sebuah kafe, bertepatan dengan bebasnya mantan pemimpin kelompok teroris bernama Leong (Iwa K). Pandu ditugaskan memburu Leong, namun misi ini mengancam kedekatannya dengan sang anak yang masih berduka.
4. Teror Balasan, Ancaman Baru untuk Keluarga Pandu
Kehadiran Pandu di lokasi penyergapan membuat identitasnya terbongkar. Akibatnya, ia dan keluarganya menjadi sasaran teror kelompok yang ingin membalas dendam. Di tengah krisis ini, hadir Suri (Dara Sarasvati), guru Olivia, yang membawa harapan baru bagi keluarga kecil yang rapuh ini.
Ketegangan dan drama emosional menjadi bumbu utama film ini, membangun suasana haru dan menegangkan yang menyentuh hati penonton.
5. Akan Menjadi Trilogi
Produser Denny Siregar memastikan bahwa Sayap-Sayap Patah tak akan berhenti di film kedua. Ia telah merencanakan bahwa kisah ini akan berlanjut menjadi sebuah trilogi.
“Dunia terorisme saling berkaitan. Saya ingin menunjukkan bahwa luka satu keluarga bisa menyentuh begitu banyak sisi kehidupan,” jelas Denny Siregar.
Film ini bukan hanya hiburan, tapi juga pengingat tentang luka yang ditinggalkan oleh kekerasan dan bagaimana cinta serta keberanian bisa menjadi sayap untuk bertahan. Apakah Pandu akan berhasil menyelamatkan negara sekaligus melindungi keluarganya dari ancaman? Jawabannya bisa Anda temukan di layar lebar.
Artikel ini telah tayang di Tribunkaltim.co.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.