KaltimExpose.com, Sendawar –  Suasana khusyuk dan penuh makna menyelimuti Gereja Katolik Center Santo Thomas Aquinas di Kabupaten Kutai Barat pada Jumat (18/4/2025) sore. Ribuan umat Katolik memadati gedung gereja sejak pukul 15.00 WITA untuk mengikuti Perayaan Jumat Agung 2025, yang dipimpin langsung oleh Pastor Tadeus Sam Anyeq.

Momentum Jumat Agung yang menjadi bagian penting dalam rangkaian Pekan Suci umat Kristiani ini juga dihadiri oleh Bupati Kutai Barat, Frederick Edwin, yang menyampaikan sambutan penuh pesan kebersamaan dan harapan.

“Semoga momentum ini bukan hanya membawa kedamaian, kebahagiaan dan kesejahteraan bagi kita semua namun juga memberikan semangat dan harapan baru dalam membangun Kutai Barat yang Semakin Sejahtera, Aman, Adil, Merata, dan Beradat,” ucapnya.

Lebih lanjut, Bupati Frederick menegaskan bahwa Jumat Agung bukan sekadar mengenang penderitaan dan kematian Yesus Kristus di kayu salib, namun juga menjadi simbol harapan dan kebangkitan.

“Kematian Yesus di kayu salib bukanlah akhir, melainkan awal dari sesuatu yang baru… melalui kebangkitan-Nya, Yesus mengalahkan kematian dan membuka jalan menuju kehidupan kekal bagi semua orang yang percaya kepada-Nya,” jelasnya.

Dalam semangat Paskah 2025 yang mengangkat tema “Damai Sejahtera Kristus di Tengah Keluarga”, Bupati mengajak umat menjadikan keluarga sebagai fondasi iman yang kokoh, sekaligus penguat karakter pribadi yang dewasa dan beriman.

“Jadikan keluarga sebagai penguat pribadi dewasa yang lebih beriman… pribadi yang mau dan mampu peka dan peduli serta berperan aktif terhadap pembangunan Kutai Barat,” tuturnya.

Tak hanya menyentuh sisi spiritual, Frederick juga menekankan pentingnya mengelola perbedaan dan keberagaman sebagai kekuatan dalam memperkuat nilai pluralisme di tengah masyarakat.

“Mari menjaga keesaan kita sebagai bangsa dengan memelihara nilai-nilai kesatuan yang selama ini menjadi pengikat di antara kita,” ajaknya.

Dalam kesempatan ini, ia juga mengimbau para tokoh agama dan umat Kristiani untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah, tidak hanya dalam doa, tetapi juga dalam mendukung berbagai kebijakan dan program pembangunan daerah.

“Kami mengajak agar dalam keheningan mulai dari Kamis Putih, Jumat Agung ini kita lebih mawas diri… jadikan Jumat Agung ini sebagai pengingat akan cinta kasih Kristus yang tanpa batas kepada kita umat-Nya,” pungkasnya.

Momen ini menjadi bukti nyata keharmonisan antarumat beragama di Kutai Barat serta komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kegiatan keagamaan semua lapisan masyarakat.

 

Sumber Prokopim Kubar.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan