KaltimExpose.com –Kecerdasan buatan (AI) semakin menjadi bagian tak terpisahkan dalam teknologi modern, termasuk di berbagai platform komunikasi. Meta, perusahaan induk WhatsApp, terus berinovasi dengan menghadirkan fitur berbasis AI guna meningkatkan efisiensi dan pengalaman pengguna. Salah satu terobosan terbaru adalah pengujian widget AI baru di WhatsApp untuk perangkat Android.

Dilansir dari GSM Arena, pada Januari lalu, WhatsApp telah menguji widget layar beranda yang memungkinkan pengguna mengakses Meta AI dengan lebih mudah. Kini, informasi terbaru dari WABetaInfo mengungkap bahwa WhatsApp sedang mengembangkan widget baru yang lebih interaktif dalam versi beta 2.25.6.14 untuk Android.

Dari tangkapan layar yang beredar, widget ini memiliki tiga pintasan utama: membuka obrolan dengan Meta AI, berbagi foto dengan cepat, serta menggunakan perintah suara tanpa perlu menyentuh layar. Ukuran widget ini juga dapat disesuaikan agar sesuai dengan tata letak layar beranda pengguna.

Namun, fitur ini masih terbatas untuk pengguna beta dengan versi WhatsApp terbaru dan hanya tersedia di negara tertentu. Jika fitur ini belum didukung di wilayah Anda, widget tidak akan muncul meskipun Anda merupakan penguji beta.

AI di WhatsApp: Mempermudah atau Mengganggu?

Berdasarkan laporan Tech Radar, hadirnya widget ini memungkinkan pengguna mengakses Meta AI langsung dari layar utama tanpa harus membuka aplikasi pihak ketiga seperti ChatGPT atau Perplexity. Meskipun tampak praktis, beberapa pengguna menganggap integrasi AI yang terlalu dalam bisa mengganggu pengalaman penggunaan WhatsApp.

Meta memiliki ambisi besar dalam mengintegrasikan AI ke platformnya, termasuk WhatsApp yang memiliki basis pengguna masif. Bahkan jika hanya sebagian kecil dari miliaran pengguna WhatsApp memanfaatkan fitur ini, Meta tetap mendapatkan keuntungan besar dalam persaingan AI global. Namun, jika pengguna lebih memilih untuk menonaktifkan atau mengabaikan fitur ini, kemungkinan inovasi ini akan mengalami nasib serupa dengan proyek Metaverse yang kurang mendapat respons positif.

Keamanan dan Privasi dalam Percakapan AI

Menurut laman resmi WhatsApp, perusahaan berupaya mengembangkan AI generatif untuk membantu komunikasi, baik antara pengguna, grup, komunitas, maupun bisnis. WhatsApp juga memperkenalkan fitur AI yang memungkinkan pembuatan stiker, gambar, dan chat berbasis AI.

Meta menegaskan bahwa percakapan pribadi di WhatsApp tetap terenkripsi end-to-end. AI dapat membaca pesan yang dikirimkan ke dalam chat, tetapi tidak memiliki akses ke percakapan pribadi pengguna dengan teman atau keluarga. Selain itu, penggunaan AI di WhatsApp tidak mengharuskan integrasi dengan akun Facebook atau Instagram.

Dengan berbagai inovasi ini, pertanyaan yang muncul adalah: apakah pengguna akan menyambut fitur AI ini sebagai kemudahan atau justru menganggapnya sebagai gangguan? Keputusan ada di tangan pengguna.

 

Artikel ini telah tayang di tempo.co.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan