KaltimExpose.com, Tenggarong –ÂDalam rangka menjawab tuntutan zaman dan mendukung transformasi digital, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara meluncurkan Aplikasi Pengembangan Kompetensi ASN. Acara peluncuran yang berlangsung di Swiss-Belhotel Balikpapan ini diresmikan oleh Asisten III Bidang Administrasi dan Umum, Dafip Haryanto.
Selain peluncuran aplikasi, acara ini juga diisi dengan penyerahan piagam penghargaan dan cinderamata kepada beberapa tokoh penting dari Pusat dan Balai Pendidikan dan Pelatihan Komunikasi dan Informatika (Komdigi).
Dalam sambutannya, Dafip Haryanto menegaskan pentingnya adaptasi di era digital, khususnya bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjadi garda depan pelayanan publik.
“ASN dituntut untuk memiliki kompetensi yang mumpuni agar mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ungkap Dafip.
Namun, Dafip mengakui bahwa keterbatasan anggaran menghambat pengembangan kompetensi ASN secara konvensional. Saat ini, hanya 10% ASN yang dapat mengikuti pelatihan setiap tahunnya. Dengan mekanisme tradisional, pemenuhan kebutuhan pelatihan seluruh ASN membutuhkan waktu hingga 7-8 tahun untuk satu jenis pelatihan.
Sebagai jawaban atas tantangan tersebut, Pemkab Kukar menciptakan Aplikasi Pengembangan Kompetensi ASN. Aplikasi ini dirancang untuk:
- Mengintegrasikan berbagai metode pelatihan sesuai Peraturan LAN Nomor 10 Tahun 2018.
- Mendukung digitalisasi layanan publik dan transformasi kompetensi ASN.
- Meningkatkan efisiensi pelatihan melalui akses kapan saja dan di mana saja.
- Meningkatkan relevansi materi pelatihan sesuai kebutuhan.
- Mempermudah evaluasi kompetensi melalui ujian terintegrasi.
Dengan inovasi ini, aplikasi diharapkan:
- Meningkatkan Indeks Profesionalisme ASN.
- Mendukung visi KUKAR dalam Program IDAMAN (Inovasi, Daya Saing, Kemandirian).
- Memenuhi hak ASN dalam pengembangan kompetensi.
- Memacu motivasi dan kinerja ASN melalui fitur pemantauan karier.
“Aplikasi ini adalah langkah awal untuk mendukung transformasi digital di lingkungan pemerintahan Kutai Kartanegara,” tambah Dafip.
Mengakhiri sambutannya, Dafip mengajak seluruh ASN Kutai Kartanegara untuk memanfaatkan aplikasi ini secara optimal.
“Jadikan aplikasi ini sebagai teman setia dalam meningkatkan kompetensi dan kualitas diri,” tutupnya.
Peluncuran aplikasi ini menjadi bukti komitmen Pemkab Kukar dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih profesional, efisien, dan berbasis teknologi.
Sumber Prokom Kukar.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.