KaltimExpose.com, Penajam – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia, Muhadjir Effendy, melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) hari ini. Kunjungan tersebut merupakan bagian dari grand launching 28 Sekolah Laboratorium Pancasila (SLP) tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) yang diselenggarakan di SDN 013 Penajam.
Dalam sambutannya, Menko PMK Muhadjir Effendy menjelaskan bahwa peluncuran SLP di Kabupaten PPU bertujuan untuk menyiapkan generasi penerus bangsa sebagai sumber daya manusia yang handal dalam menyambut ibu kota Nusantara (IKN). Menko Effendy menegaskan pentingnya penanaman nilai-nilai Pancasila sejak dini dan berharap bahwa SLP dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya.
“Langkah-langkah yang sangat bagus dari Yayasan Pendidikan Laboratorium Pancasila yang diinisiasi oleh masyarakat dan didukung oleh pemerintah daerah, terutama PPU ini, sangat kami dukung,” ujar Muhadjir Effendy.
Sekretaris Daerah PPU, Tohar, menyoroti bahwa pembentukan SLP di daerah tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila dapat dipahami dan diterapkan dengan baik oleh siswa. Menurut Tohar, SLP tidak akan membawa teori-teori baru tetapi akan fokus pada pemahaman dasar nilai-nilai Pancasila yang penting untuk pembentukan karakter.
“Bagaimana guru-guru dapat memahamkan konsepsi dasar nilai-nilai Pancasila kepada anak didiknya sehingga anak didik kita ketika melaksanakan ajaran Pancasila benar-benar paham,” ungkap Tohar.
Lebih lanjut, Tohar menambahkan bahwa keberadaan ibu kota negara yang akan dipindahkan ke Kalimantan menjadi dorongan bagi pemerintah daerah untuk mempersiapkan sumber daya manusia secara menyeluruh dan kolaboratif.
“Karena pekerjaan ini tidak ringan, semuanya harus kita hadirkan peran-peran ke depan dalam rangka mengangkat harkat martabat masyarakat Kabupaten PPU dari aspek SDM, baik dari kuantitas dan kualitas,” tambahnya.
Tohar juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Menko PMK yang telah berkunjung serta kepada Pimpinan Pemerintah Daerah yang telah berkolaborasi dengan Yayasan Pendidikan SLP untuk mewujudkan rencana ini.
Turut hadir dalam acara peresmian tersebut, unsur pimpinan Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten PPU, Ketua Yayasan Pendidikan Sekolah Laboratorium Pancasila Hamry Gusman Zakaria, serta pengawas, kepala sekolah SLP, dewan guru, satgas junior, dan satgas independen.
Peluncuran 28 SLP ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan generasi muda Kabupaten Penajam Paser Utara untuk menjadi bagian penting dalam pembangunan ibu kota Nusantara yang akan datang.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.