KaltimExpose.com, Samarinda –ÂPada Minggu (8/9/2024) malam, sebuah video yang menunjukkan seorang pemuda di Samarinda, Kalimantan Timur, menjadi viral di media sosial X. Dalam video berdurasi 1 menit 29 detik tersebut, terlihat seorang pemuda mendekati Presiden Jokowi untuk berswafoto. Namun, setelah berfoto dan mengungkapkan kegembiraannya, pemuda tersebut mengklaim telah dipukul oleh anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Dalam video, pemuda tersebut terlihat mendekati pintu mobil Presiden Jokowi sambil berseru, “Do’aku terjawab,” dengan penuh kegembiraan. Tak lama setelah itu, seorang anggota Paspampres mendekat dan mengimbau pemuda tersebut untuk menjauh. Meski sudah meminta maaf, pemuda itu mengaku menerima pukulan dari anggota Paspampres.

Deputi Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, mengklarifikasi bahwa tidak ada pemukulan oleh Paspampres dalam kejadian tersebut. Yusuf menegaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan tim Paspampres dan tidak menemukan bukti pemukulan.

“Kami telah berkoordinasi dengan teman-teman Paspampres bahwa tidak ada pemukulan oleh Paspampres. Kami akan mengecek tim pengamanan wilayah,” kata Yusuf dalam keterangan kepada Kompas.com, Selasa (10/9/2024).

Yusuf menjelaskan bahwa Paspampres dilatih untuk bersikap waspada namun tetap humanis, sesuai penekanan dari Presiden Jokowi. Pengamanan Presiden melibatkan berbagai unsur TNI/Polri, termasuk Paspampres di ring 1 dan TNI/Polri di ring 2 dan 3.

Kendati demikian, Yusuf meminta maaf atas kejadian tersebut dan mengapresiasi antusiasme masyarakat. “Kami mohon maaf kepada masyarakat atas kejadian ini, dan mengucapkan terima kasih serta menghargai antusiasme masyarakat dalam menyambut Presiden. Hal ini akan menjadi pelajaran dan evaluasi bagi kami,” ungkap Yusuf.

Video yang viral ini menunjukkan Presiden Jokowi mengenakan pakaian yang sama saat menghadiri acara MTQ Nasional XXX Tahun 2024 di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Dalam video, pemuda tersebut mengungkapkan rasa kekecewaannya karena merasa diperlakukan kasar oleh Paspampres meskipun hanya berniat untuk berswafoto dengan Presiden.

Menurut informasi yang diterima, terduga pelaku pemukulan merupakan pasukan pengaman setempat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com.

 


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan