Ekonomi Kalimantan Timur Tumbuh Pesat Berkat Proyek Strategis dan Konstruksi

KaltimExpose.com – Sektor konstruksi yang tengah berkembang pesat di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), didorong oleh proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan sejumlah proyek strategis nasional lainnya, telah berhasil mendongkrak pertumbuhan ekonomi Kaltim pada semester pertama tahun 2024. Ekonomi Kaltim tercatat tumbuh sebesar 6,54% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim, Yusniar Juliana, mengungkapkan bahwa pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan kinerja di hampir seluruh lapangan usaha. “Ekonomi Kaltim pada semester I-2024 dibandingkan semester I-2023 mengalami pertumbuhan sebesar 6,54 persen, didorong oleh meningkatnya kinerja ekonomi hampir di seluruh lapangan usaha,” kata Yusniar dalam konferensi pers di Samarinda, Jumat (16/8/2024).
Namun, di balik lonjakan positif ini, terdapat sektor yang mengalami kontraksi. Lapangan usaha industri pengolahan tercatat mengalami penurunan sebesar 1,39% selama semester pertama 2024. Meskipun begitu, sektor konstruksi menunjukkan performa yang mengesankan dengan pertumbuhan mencapai 14,22%. Selain itu, sektor pengadaan listrik dan gas juga mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 18,03%, sedangkan lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 20,19%.
Sektor pertambangan dan penggalian, yang masih memberikan kontribusi terbesar dalam nilai, menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 8,42% pada periode ini. “Secara nilai, sektor ini masih memberikan andil tertinggi ketimbang lapangan usaha lain bagi Kaltim,” tambah Yusniar.
Jika diperinci per triwulan, pertumbuhan ekonomi Kaltim pada triwulan II-2024 mencapai 1,67%, mengalami percepatan signifikan dibandingkan triwulan I-2024 yang hanya tumbuh sebesar 0,16%. Pada triwulan kedua ini, hampir seluruh lapangan usaha menunjukkan pertumbuhan positif, kecuali dua sektor yang mengalami kontraksi, yaitu jasa keuangan dan asuransi yang terkontraksi 0,99%, serta industri pengolahan yang terkontraksi 0,85%.
Lapangan usaha dengan pertumbuhan positif tertinggi pada triwulan II-2024 adalah administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib dengan pertumbuhan mencapai 24,09%. Sektor transportasi dan pergudangan juga mencatatkan pertumbuhan sebesar 8,56%, diikuti oleh jasa lain yang tumbuh 7,66%.
“Jika diamati sumber pertumbuhan secara kuartal-ke-kuartal (q-to-q), terdapat lima belas lapangan usaha yang memberikan andil positif, sementara dua lapangan usaha memberikan andil negatif terhadap pertumbuhan ekonomi Kaltim pada triwulan II-2024,” jelas Yusniar.
Lapangan usaha yang memberikan andil positif terbesar termasuk administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib sebesar 0,42%, diikuti oleh sektor konstruksi dengan andil 0,41%, serta perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 0,27%. Di sisi lain, lapangan usaha industri pengolahan dan jasa keuangan serta asuransi masing-masing memberikan andil negatif sebesar 0,16% dan 0,02% terhadap pertumbuhan ekonomi Kaltim.
Artikel tayang di Bisnis.com.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.