KaltimExpose.com, Samarinda –ÂPuluhan bidan dari berbagai fasilitas kesehatan seperti Badan Usaha Milik Daerah (BLUD), klinik, Pusban, dan rumah sakit se-Kutai Timur antusias mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) peningkatan sumber daya manusia (SDM) pengelola Keluarga Berencana (KB). Bimtek yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan edukasi terkait KB ini digelar oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Timur di Hotel Fugo, Samarinda, pada Senin (12/8/2024) hingga Selasa (13/8/2024).

Dalam pembukaan acara, Kepala DPPKB Kutim, Achmad Junaidi B, menekankan pentingnya peran bidan dalam mengajak dan mengimbau warga di wilayah kerjanya untuk melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin, serta memantau tumbuh kembang anak dengan menimbang dan mengukur kesehatan mereka di posyandu. Achmad menekankan bahwa laporan kinerja bidan sangat krusial untuk memastikan bahwa pelayanan telah maksimal dan terdeteksi dengan baik.

“Jangan sampai pelayanan sudah maksimal, tetapi karena tidak melapor, hasilnya tidak terdeteksi. Saya yakin masih banyak anak-anak kita yang belum dibawa ke posyandu untuk ditimbang dan diukur kesehatannya,” ujar Achmad Junaidi.

Selain itu, Achmad juga menyoroti pentingnya edukasi mengenai jarak kehamilan dalam keluarga. Para bidan diharapkan dapat memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga jarak antar kehamilan serta dampak negatif yang mungkin timbul jika hal ini diabaikan.

“Para bidan juga harus memberikan edukasi tentang pola asuh. Ini adalah hal yang sangat penting, karena banyak orang tua yang tergolong mampu tetapi tidak menyadari kebutuhan gizi anak-anak mereka,” tambahnya.

Plt Sekretaris DPPKB, Hj. Mustika, yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Keluarga Berencana, menyatakan bahwa Bimtek ini menghadirkan narasumber berkompeten seperti Sekretaris BKKBN Kaltim, Alhafid Hidayat, dan dr. Yuliani. Para narasumber memberikan materi yang diharapkan dapat langsung diterapkan oleh para bidan di lapangan, khususnya dalam hal peningkatan pelayanan KB.

“Jumlah peserta yang mengikuti bimbingan teknis ini sekitar 50 orang, terdiri dari 36 bidan dan sisanya dari bidang keluarga berencana Dinas PPKB. Semoga materi yang diberikan oleh para narasumber bisa diterapkan di lapangan oleh para bidan nantinya,” kata Hj. Mustika.

 


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan