KaltimExpose.com, Sangatta –ÂDesa Sempayau di Kecamatan Sangkulirang, salah satu desa tertua di Kabupaten Kutai Timur, kini telah menikmati layanan listrik 24 jam dari PLN. Desa yang telah memasuki usia 51 tahun ini sebelumnya dikenal dengan nama Desa Sempayan sebelum berganti nama pada tahun 1973 melalui Surat Keputusan (SK) Penetapan.

Kepala Desa Sempayau, Muhammad Sofendi, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Pemkab Kutim dan PLN atas rekomendasi mereka beberapa bulan lalu yang akhirnya berhasil mewujudkan layanan listrik yang menyala sepanjang waktu. “Alhamdulillah kami berterima kasih kepada Pemkab Kutim dan PLN yang sudah merekomendasikan beberapa bulan lalu akhirnya listrik Sempayau menyala,” ucap Muhammad Sofendi, Senin (5/8/2024).

Meskipun Desa Sempayau sudah menikmati listrik 24 jam, masih ada beberapa desa di Kecamatan Sangkulirang yang belum teraliri listrik penuh. Camat Sangkulirang, Cipto Buntoro, menyebutkan bahwa Desa Kerayaan, Desa Tanjung Manis, dan Desa Perupuk masih memerlukan layanan listrik PLN 24 jam.

Saat ini, gardu induk dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) PLN sudah dibangun oleh Pemkab Kutim bersama PLN. “Saya harap semua desa di Sangkulirang dilintasi juga untuk dialiri ke desa-desa sampai ke Desa Peridan dan Tanjung Manis,” imbuh Cipto Buntoro.

Manager PLN UP3 Bontang, Dody Suhendra, menjelaskan bahwa untuk listrik di Desa Sempayau, pihaknya akan mengaliri listrik ke 200 Kepala Keluarga (KK). Selain itu, PLN telah membangun 8 gardu dengan kapasitas 6 Kva sesuai kebutuhan Desa Sempayau.

Dody Suhendra juga mengingatkan pentingnya menjaga keselamatan listrik dan fasilitas jaringan PLN. “Tolong dijaga keselamatan listriknya dan warganya jangan dipanjat fasilitas tiang jaringan PLN karena berbahaya. Dan jika ada pohon yang dekat jaringan listrik yang cukup mengganggu, laporkan ke PLN,” imbaunya.

Dengan adanya pembangunan gardu induk dan SUTT, diharapkan seluruh desa di Kecamatan Sangkulirang dapat segera menikmati layanan listrik 24 jam seperti Desa Sempayau. Penerangan yang memadai akan mendukung berbagai aspek kehidupan masyarakat, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga ekonomi.

Pemerintah Kabupaten Kutai Timur bersama PLN berkomitmen untuk terus meningkatkan infrastruktur kelistrikan demi kesejahteraan masyarakat. “Kami akan terus memantau dan berupaya agar seluruh desa di Sangkulirang dapat teraliri listrik penuh secepatnya,” ujar Dody Suhendra.

Dengan tercapainya penerangan listrik 24 jam di Desa Sempayau, diharapkan desa-desa lain segera menyusul, sehingga seluruh Kecamatan Sangkulirang dapat menikmati manfaat yang sama. Listrik yang memadai tidak hanya meningkatkan kualitas hidup, tetapi juga membuka peluang-peluang baru bagi perkembangan desa-desa di Kutai Timur.

 


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan