Warga Masih Sering Berkerumun Saat Kebakaran, Damkar Samarinda Ingatkan Bahaya

KaltimExpose.com, Samarinda – Fenomena warga yang berkerumun saat terjadi kebakaran masih sering terlihat di Kota Samarinda. Alih-alih membantu, kebiasaan ini justru kerap menghambat akses mobil pemadam kebakaran menuju lokasi kejadian, sehingga memperlambat proses penanganan api.
Dilansir dari RRI Samarinda, Pelaksana Umum Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Samarinda, Hery Suhendra, mengatakan hambatan akses jalan menjadi kendala utama petugas saat beraksi di lapangan. Hal tersebut ia sampaikan dalam program SPADA Pro 2 RRI Samarinda pada Selasa (2/9/2025).
“Kami sering dianggap lambat, padahal kenyataannya kami kesulitan akses. Bahkan, saat tiba di lokasi, warga sudah berkerumun dan malah sibuk siaran langsung di TikTok atau Instagram,” ujarnya.
Bahaya Kerumunan Saat Kebakaran
Hery menegaskan, kebiasaan warga menonton kebakaran tidak hanya menyulitkan petugas, tetapi juga berisiko membahayakan keselamatan mereka sendiri. Situasi berdesakan kerap dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindak kejahatan.
“Sering ada yang tiba-tiba mengaku keluarga korban hanya untuk masuk dan mengambil barang, padahal niatnya bukan membantu,” jelasnya.
Pentingnya Pencegahan dan Kesadaran Warga
Meski begitu, Hery mengapresiasi meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap bahaya kebakaran. Ia tetap menekankan pentingnya langkah pencegahan, seperti rutin memeriksa instalasi listrik, kompor, dan tabung gas. Menurutnya, upaya antisipatif jauh lebih efektif daripada penanganan ketika api sudah membesar.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak ragu menghubungi layanan darurat bila terjadi kebakaran. “Yang terpenting, berikan ruang bagi petugas damkar agar proses evakuasi dan pemadaman berjalan lancar serta aman,” tutupnya.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.