Kampung Malahing Masuk Penilaian Arindama 2025, Wisata Bontang Kian Bersinar

Kepala Dispar Kaltim Ririn Sari Dewi (kanan) dan Ketua Juri Arindama Pembangunan Pariwisata dan Ekonomi Kaltim 2025 I Wayan Lanang Nala (ketiga dari kanan) saat melakukan visitasi di Kampung Malahing. (bekesah.co)

KaltimExpose.com, Bontang –Kampung Malahing, destinasi wisata andalan Bontang, berhasil lolos ke tahap penilaian Arindama Pembangunan 2025. Kampung wisata yang berlokasi di Kelurahan Tanjung Laut Indah, Kecamatan Bontang Selatan, ini semakin menarik perhatian berkat konsep uniknya.

Dilansir dari Bekesah.co, tahapan visitasi dilakukan pada Rabu (20/8/2025) oleh dewan juri Arindama Pembangunan Pariwisata dan Ekonomi Kaltim 2025. Pemilihan Kampung Malahing didasarkan pada kesepakatan Dispoparekraf Kota Bontang.

“Sesuai dengan aturan, dalam agenda visitasi destinasi yang ditunjuk merupakan destinasi yang belum pernah mengikuti Arindama Pembangunan Pariwisata dan Ekonomi dalam kurun waktu dua tahun,” ungkap Kepala Bidang Pariwisata Dispoparekraf Kota Bontang, M. Ihsa.

Kampung Malahing yang mengusung slogan “Better living in Malahing” dinilai sangat layak menjadi salah satu destinasi unggulan. Bahkan, sebelumnya Malahing telah masuk 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023. “Selain itu Malahing juga merupakan peraih 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia Tahun 2023,” tambah Ihsa.

Sementara itu, Kepala Dispar Kaltim Ririn Sari Dewi mengaku kagum dengan perkembangan sektor pariwisata di Kota Bontang. “Saya sangat mengapresiasi atas kerja keras Pemerintah Kota, stakeholder dan para penggiat pariwisata dalam memajukan wisata di Kota Bontang,” ucapnya saat memimpin rombongan dewan juri.

Ririn menambahkan, banyak perubahan signifikan yang terlihat dalam visitasi kali ini, terutama di destinasi Bontang Kuala dan Malahing. “Banyak perubahan positif yang kami jumpai pada saat visitasi kali ini terutama di destinasi wisata Bontang Kuala dan Malahing,” ungkapnya.

Sebagai informasi, Arindama adalah penghargaan bergengsi yang diberikan kepada daerah dengan pencapaian terbaik dalam mendorong investasi dan pembangunan berkelanjutan, yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

Ketua Juri Arindama, I Wayan Lanang Nala, juga memberikan masukan penting. Menurutnya, pengelola wisata perlu memperhatikan perencanaan spot penunjang agar perjalanan wisata tidak terasa lama. Selain itu, ia menekankan pentingnya kemampuan pemandu dalam menguasai minimal dua bahasa.

“Seperti laiknya guide hari ini yang berinovasi seperti pramugara di pesawat terbang, sehingga menarik minat para wisatawan dalam rangkaian perjalanan atau trip wisata,” jelas Wayan.

Dengan potensi besar yang dimiliki dan inovasi yang terus dikembangkan, Kampung Malahing diharapkan mampu memperkuat citra pariwisata Bontang dan menjadi contoh pengelolaan destinasi wisata kreatif di Kalimantan Timur.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan