Bupati Berau Canangkan Wajib Pra-Sekolah Sebelum SD, Dorong Akses PAUD Merata

RAKOR PAUD: Bupati Berau Sri Juniarsih saat menghadiri dan membuka Rakor Bunda PAUD se-Kabupaten Berau di UPT SPNF SKB Berau, Kamis (7/8). (IZZA/Berau Post)

KaltimExpose.com, Tanjung Redeb –Pemerintah Kabupaten Berau menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini, termasuk PAUD, melalui kebijakan wajib satu tahun pra-sekolah sebelum masuk Sekolah Dasar (SD). Langkah ini diharapkan memperkuat akses pendidikan, pemerataan layanan PAUD, dan memastikan anak-anak mendapat fondasi belajar yang optimal.

Dilansir dari Berau Post, kebijakan wajib satu tahun pra-sekolah ini disampaikan langsung oleh Bupati Berau sekaligus Bunda PAUD Kabupaten, Sri Juniarsih Mas, saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Bunda PAUD Kabupaten dan Kecamatan se-Kabupaten Berau di UPT SPNF SKB Berau, Kamis (7/8).

“Kami juga akan me-launching Kebijakan Wajib 1 Tahun Pra-Sekolah Sebelum SD. Keberadaan PAUD menjadi sesuatu yang wajib ada. Untuk itu, saya menginstruksikan kepada Bunda PAUD sekalian agar bergerak aktif,” ujarnya.

Sri Juniarsih menegaskan, pemerintah daerah berupaya mempercepat ketersediaan layanan PAUD yang terjangkau di seluruh kampung. Ia juga mengingatkan peran penting Bunda PAUD dalam memastikan pendidikan dan gizi anak-anak berjalan optimal.

“Bunda PAUD sebagai predikat yang disandang istri kepala pemerintahan, harus mampu menunjang kinerja suami secara maksimal. Saya tidak ingin Bunda PAUD hanya ada dalam selempang saja, tapi lebih dari itu, Bunda PAUD harus lebih gesit, lebih gercep,” tegasnya.

Rakor ini disebut menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas PAUD dari tingkat kampung, kelurahan, kecamatan, hingga kabupaten. Bupati mengajak seluruh Bunda PAUD memberikan perhatian khusus pada tumbuh kembang anak-anak usia dini.

“Anak usia dini adalah anak yang berada dalam proses pertumbuhan dan perkembangan yang unik. Pada usia ini, anak berada dalam usia emas dengan perkembangan otak paling progresif sepanjang kehidupannya,” katanya.

Menurutnya, penting untuk meletakkan dasar yang tepat bagi perkembangan anak secara menyeluruh. Ia meminta kualitas layanan PAUD di setiap wilayah terus ditingkatkan.

“Pantau kualitas tumbuh kembang anak-anak kita, metode pembelajarannya, pemenuhan gizinya, hingga keadaan lingkungan PAUD. Perkuat sinergi dengan Himapaudi dan guru-guru PAUD di sekitar wilayah kita masing-masing,” imbaunya.

Selain kebijakan wajib pra-sekolah, Pemkab Berau juga memiliki program peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini. Program tersebut mencakup pemberian Tunjangan Tambahan Penghasilan bagi guru PAUD, penambahan ruang belajar, penyediaan peralatan pembelajaran, hingga bantuan laptop untuk guru.

Saat ini, setiap kecamatan di Berau telah memiliki TK Negeri. Pemerintah juga menyalurkan bantuan operasional PAUD yang bersumber dari pemerintah pusat maupun daerah, demi menunjang pendidikan anak usia dini yang merata dan berkualitas.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan