Ratusan Driver Ojol Maxim Samarinda Demo, Desak Pemerintah Buka Kembali Kantor yang Disegel

KaltimExpose.com, Samarinda –Ratusan driver ojek online (ojol) yang tergabung dalam Gabungan Mitra Cakrawala melakukan aksi demonstrasi besar-besaran di Kantor Dinas Perhubungan Kalimantan Timur dan Kantor Gubernur Kaltim, Senin (4/8/2025). Aksi ini merupakan buntut dari penutupan kantor Maxim, yang dinilai para mitra sebagai bentuk ketidakadilan. Ojol Samarinda, Maxim disegel, aksi demo driver online, Kantor Dishub Kaltim, Gubernur Kalimantan Timur menjadi sorotan dalam peristiwa ini.
Dilansir dari TribunKaltim.co, massa sebelumnya berkumpul di halaman GOR Segiri Samarinda, lalu melakukan long march menuju Kantor Dinas Perhubungan Kaltim sebagai titik aksi pertama. Mereka datang dengan atribut lengkap—jaket kuning khas Maxim—seraya membawa poster tuntutan dan meneriakkan orasi.
Aksi demonstrasi ini merupakan respons atas penyegelan kantor operasional Maxim yang dilakukan Satpol-PP pada Kamis (31/7/2025), berdasarkan surat rekomendasi dari Gubernur Kaltim. Keputusan itu memicu kekecewaan para driver karena dinilai berdampak langsung terhadap pendapatan harian mereka.
Dalam orasinya, Koordinator Lapangan (Korlap) aksi, Tajudi Ayub, menyampaikan tuntutan utama kepada pemerintah, yaitu membuka kembali kantor Maxim.
“Tidak ada muluk-muluk, minta ini itu, cuman minta kantor (Maxim) kami dibuka. Mereka yang tutup, mereka juga yang buka,” ujar Tajudi lantang di hadapan massa aksi.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa penyegelan kantor Maxim adalah bentuk premanisme berseragam, yang menurutnya tidak sejalan dengan semangat perlindungan terhadap pekerja informal.
“Kalau tidak buka hari ini, kantor Maxim tidak dibuka, kami kuningkan Jalan Gajah Mada (Kantor Gubernur Kaltim),” tegasnya dalam orasi.
Hingga siang hari, massa aksi masih terus melakukan orasi di depan Kantor Dishub Kaltim. Rencananya, mereka akan melanjutkan aksi ke Kantor Gubernur Kalimantan Timur, yang terletak di kawasan Jalan Gajah Mada.
Aksi ini menjadi bentuk tekanan publik terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap kurang berpihak kepada para pekerja transportasi daring. Driver online menyuarakan bahwa kantor Maxim bukan hanya sekadar tempat kerja administratif, tetapi juga tempat mereka mendapat dukungan operasional harian.
Belum ada pernyataan resmi dari pihak Pemerintah Provinsi Kaltim terkait tuntutan tersebut. Namun, para demonstran menegaskan bahwa mereka akan terus melakukan aksi jika tidak ada tanggapan konkret dari pemerintah.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.