KaltimExpose.com, Samarinda –Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) bersiap menunjukkan komitmen terbaiknya dalam Paritrana Award 2025, ajang penghargaan nasional dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI. Kutim menjadi salah satu peserta yang terpilih untuk mengikuti sesi wawancara tingkat Provinsi Kalimantan Timur, yang digelar pada Senin (28/7/2025) di Hotel Mercure Samarinda.

Dilansir dari Humas Kutim, Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman dijadwalkan hadir langsung dalam sesi wawancara tersebut. Ia akan memaparkan langsung komitmen dan capaian Pemkab Kutim dalam menjamin perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, baik untuk pekerja formal maupun informal.

Didampingi oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kutim Roma Malau serta Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kutim Nanda Sidhiq S., kehadiran Bupati menjadi penegasan atas keseriusan pemerintah daerah dalam memperjuangkan hak-hak para pekerja di wilayahnya.

“Data tersebut mencakup cakupan program dan kebijakan, sinergi, data kepesertaan, kolaborasi dengan para pihak dan pelaku usaha, serta inovasi layanan yang dijalankan di Kutim,” jelas Roma Malau.

Dalam rangka persiapan presentasi, Dinas Tenaga Kerja dan BPJS Ketenagakerjaan Kutim tengah menyusun dan mengintegrasikan berbagai data teknis pendukung. Seluruh data ini akan menjadi materi penting dalam paparan yang dibawakan oleh Bupati di hadapan tim penilai Paritrana Award.

Dari tujuh kabupaten/kota yang dijadwalkan tampil, Kutim mendapat slot presentasi pada pukul 10.00 hingga 10.30 WITA. Undangan resmi dari Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim telah dikirimkan sebagai bentuk koordinasi antar instansi.

Partisipasi Kutim dalam ajang bergengsi ini bukan semata mengejar penghargaan. Lebih dari itu, Paritrana Award menjadi panggung evaluasi atas kinerja pemerintah daerah dalam memperluas akses jaminan sosial bagi pekerja.

Dengan mengusung semangat pembangunan berkeadilan, Kutim ingin menunjukkan bahwa perlindungan terhadap pekerja merupakan bagian integral dari prioritas pembangunan daerah yang inklusif.

Ajang Paritrana Award juga menjadi simbol keberpihakan negara terhadap masa depan ketenagakerjaan Indonesia yang lebih manusiawi, aman, dan sejahtera. Bagi Kutim, keikutsertaan ini adalah bukti nyata bahwa perlindungan sosial bukan sekadar slogan, melainkan komitmen yang dijalankan dengan kerja konkret dan kolaboratif.

Sumber Prokopim Kutim.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan