Perumdam Samarinda Bangun IPA Baru di 4 Titik, Targetkan Perluas Layanan Air Bersih 2025

KaltimExpose.com, Samarinda – Dalam upaya memperluas layanan air bersih yang merata dan berkualitas di Kota Tepian, Perumdam Tirta Kencana Samarinda mengumumkan pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) baru di sejumlah titik strategis. Empat wilayah prioritas yang akan dibangun yakni Bendang, Gunung Lingai, Sungai Kapih, dan Loa Buah.
Langkah ini merupakan respons terhadap tingginya permintaan masyarakat terhadap akses air bersih, terutama di kawasan yang selama ini belum tersentuh jaringan distribusi.
Direktur Utama Perumdam Samarinda, Nor Wahid Hasyim, menyatakan bahwa pihaknya tengah mempercepat proses pembangunan, termasuk pemasangan jaringan pipa sekunder untuk mendukung suplai dari IPA yang akan dibangun.
“Tetap diupayakan sesuai dengan progres dan target kita. Memang kami juga diminta untuk meningkatkan pelayanan. Karenanya ada beberapa IPA yang akan dibangun kembali melalui dana pribadi, Perumdam, maupun lewat bantuan-bantuan,” ujar Wahid, Senin (23/6/2025), usai apel pagi bersama Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri.
Ia mengakui masih banyak warga yang belum menikmati layanan air bersih secara optimal. Namun, Perumdam optimistis dapat mengatasi persoalan ini melalui skema pembangunan bertahap dan kolaborasi lintas instansi.
“Alhamdulillah mudah-mudahan tahun ini dan tahun depan IPA bertambah sehingga pelayanan juga bisa kita tambah juga. Semua lokasi juga termasuk kita upayakan juga nanti di Loa Buah,” tambahnya.
Wahid menekankan pentingnya koordinasi dengan instansi lain, terutama untuk mengantisipasi gangguan distribusi akibat pekerjaan drainase atau proyek infrastruktur lainnya.
“Selama koordinasi jalan saja, Insyaallah kalaupun ada gangguan gak akan lama,” katanya.
Tahun ini, Perumdam Samarinda menargetkan penambahan pelanggan baru sebanyak mungkin, namun tantangan terbesarnya adalah ketersediaan sumber air dan infrastruktur pendukung di kawasan permukiman baru.
Untuk mengatasi hal ini, perusahaan menerapkan beragam skema pengembangan layanan, mulai dari pola mandiri, bantuan pemerintah, hingga subsidi untuk wilayah yang kurang mampu.
“Target pemasangan pelanggan baru tahun ini sebanyak-banyaknya yang bisa kita layani. Kendalanya biasanya kan belum ada sumber. Ada beberapa pola yang bisa kita terapkan seperti pola mandiri, atau pola bantuan, atau pola subsidi,” ungkap Wahid.
Ia menjelaskan bahwa skema mandiri akan diberlakukan di wilayah dengan daya dukung ekonomi kuat, sementara kawasan pinggiran akan didorong melalui bantuan dari pemerintah kota atau provinsi.
Secara keseluruhan, pengembangan tidak akan terfokus hanya di bagian utara kota, melainkan menyebar ke berbagai titik yang masih belum terjangkau jaringan pipa.
“Yang belum terjangkau kita upayakan pemasangan pipa sekunder dan sebagainya. Tidak hanya di wilayah utara tapi ada di beberapa titik lainnya,” tutupnya.
Langkah ini menegaskan komitmen Perumdam Samarinda dalam membangun sistem layanan air bersih yang inklusif dan berkelanjutan demi kenyamanan serta kesehatan masyarakat Kota Tepian.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.