10+ Startup Fusi Nuklir Ini Sudah Gaet Triliunan! Siapa yang Terdepan?

KaltimExpose.com –ÂSelama beberapa dekade, fusi nuklir sering jadi lelucon di kalangan ilmuwan dan investor: “Selalu sepuluh tahun lagi!” Tapi kini, teknologi yang meniru reaksi matahari ini justru mulai memikat miliaran dolar dari para pemodal serius. Startup fusi nuklir pun menjelma dari ide gila jadi harapan nyata menghadirkan teknologi energi masa depan.
Didorong oleh chip yang semakin cerdas, AI yang makin matang, dan magnet superkonduktor suhu tinggi, desain reaktor kini jauh lebih realistis. Dan sejak laboratorium Departemen Energi AS berhasil menghasilkan reaksi fusi terkendali dengan output energi lebih besar dari input lasernya pada 2022, gelombang optimisme tak terbendung.
Berikut adalah deretan startup fusi nuklir yang telah mengumpulkan lebih dari $100 juta pendanaan dan dianggap sebagai pemain paling menjanjikan dalam perburuan energi tak terbatas.
1. Commonwealth Fusion Systems (CFS) – $2 Miliar
Berbasis di Massachusetts, CFS menggunakan desain tokamak berbentuk donat dengan magnet superkonduktor buatan bersama MIT. Reaktor pertama mereka, Sparc, akan dilanjutkan dengan Arc, pembangkit berskala komersial yang ditargetkan beroperasi awal 2030-an. Investor mereka termasuk Breakthrough Energy Ventures, The Engine, dan Bill Gates.
2. TAE Technologies – $1,79 Miliar
Didirikan sejak 1998, TAE menggunakan konfigurasi medan terbalik dan sinar partikel untuk menjaga stabilitas plasma. Perusahaan ini mendapat dukungan dari Google, Chevron, dan New Enterprise Associates.
3. Helion – $1,03 Miliar
Dengan target ambisius menghasilkan listrik dari fusi pada 2028, Helion bahkan sudah dikontrak oleh Microsoft. Mengandalkan desain medan terbalik dan induksi listrik langsung dari plasma, mereka baru saja menyalakan reaktor prototipe Polaris di awal 2025. Pendukung mereka antara lain Sam Altman dan KKR.
4. Pacific Fusion – $900 Juta
Pendatang baru yang langsung bikin heboh dengan pendanaan jumbo. Menggunakan pendekatan inertial confinement, bukan dengan laser tapi pulsa elektromagnetik yang sangat sinkron. Pendanaan dilakukan dalam skema bertahap, mirip gaya investasi bioteknologi.
5. Shine Technologies – $778 Juta
Alih-alih langsung ke listrik fusi, Shine memilih pendekatan bertahap: menjual neutron dan isotop medis dulu. Kini, mereka juga fokus ke daur ulang limbah radioaktif sambil mengembangkan kemampuan reaktor masa depan.
6. General Fusion – $440 Juta
Pendekatannya: magnetized target fusion, dengan plasma yang dikelilingi logam cair dan dipadatkan lewat piston. Sempat alami krisis keuangan dan PHK besar-besaran di 2025, tapi proyek LM26-nya tetap dilanjutkan. Didukung oleh Jeff Bezos dan Temasek.
7. Tokamak Energy – $336 Juta
Mengusung versi “tokamak mini” dengan desain bola dan magnet REBCO. ST40 mereka sukses menghasilkan plasma 100 juta derajat Celsius. Kini, mereka sedang membangun Demo 4, prototipe pengujian magnet untuk skenario pembangkit nyata.
8. Zap Energy – $327 Juta
Berbeda dari kebanyakan, Zap tak pakai magnet raksasa atau laser, melainkan arus listrik untuk menekan plasma. Teknologinya terkesan simpel tapi menjanjikan. Berbasis di Everett, Washington, seperti Helion.
9. Proxima Fusion – €185 Juta
Startup asal Jerman ini berani menjajal desain stellarator, yang kompleks tapi stabil. Pendekatan ini dinilai punya potensi besar meski jarang dipilih investor. Kini Proxima tengah mengembangkan prototipe berbasis data eksperimen Wendelstein 7-X.
10. Marvel Fusion – $161 Juta
Mengandalkan laser ultra-kuat yang menghantam target silikon nanostruktur. Target ini lebih mudah diproduksi karena selaras dengan industri semikonduktor. Marvel tengah membangun fasilitas demonstrasi dengan Colorado State University.
11. First Light – $140 Juta
Awalnya mengembangkan teknologi fusi, kini banting setir jadi penyedia teknologi untuk startup fusi lainnya. Langkah ini diambil setelah kesulitan menunjukkan kemajuan signifikan.
12. Xcimer – $109 Juta
Terinspirasi langsung dari terobosan NIF, Xcimer ingin membangun sistem laser 5x lebih kuat dan menyempurnakan arsitektur dasarnya. Reaktor mereka akan dilapisi dinding garam cair untuk penyerapan panas dan perlindungan material.
Melihat derasnya investasi dan inovasi dari startup fusi nuklir ini, jelas bahwa dunia sedang menatap masa depan energi dengan lebih optimis. Jika satu saja dari mereka berhasil mencapai reaktor fusi yang komersial, bukan tak mungkin pembangkit listrik fusi bakal mengubah wajah dunia — dan seluruh investasi energi alternatif pun akan berputar ke arah baru.
Artikel ini telah tayang di techcrunch.com.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.