KaltimExpose.com, Samarinda –  Pengurus DWP Kaltim dari lima kabupaten dan kota resmi dikukuhkan untuk masa bakti 2024–2029. Acara pengukuhan berlangsung pada Selasa (10/6/2025), terpusat di Ruang Rapat Kantor Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur dan diikuti secara daring oleh peserta dari masing-masing daerah.

Lima daerah yang dikukuhkan secara bersamaan meliputi Kabupaten Penajam Paser Utara, Berau, Kutai Timur, Kutai Barat, dan Kota Bontang. Prosesi ini menjadi titik awal baru bagi Dharma Wanita Persatuan dalam memperkuat peran strategisnya di wilayah Kalimantan Timur.

Ketua DWP Kaltim, Ny. Nurul Atikah Ujang, dalam sambutannya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pengurus yang telah resmi mengemban amanah organisasi. Ia menegaskan bahwa pengukuhan ini bukanlah sekadar kegiatan formal, melainkan bagian dari strategi organisasi dalam mendukung pembangunan bangsa secara konkret.

“Hari ini merupakan momen penting sekaligus strategis bagi perjalanan organisasi kita. Pengukuhan pengurus baru bukan hanya seremonial, melainkan momentum untuk menyatukan langkah, memperkuat komitmen, dan mempertegas arah gerak Dharma Wanita Persatuan dalam mendukung pembangunan bangsa, khususnya menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya.

Mengangkat semangat visi nasional Indonesia Emas 2045, Nurul Atikah menyoroti pentingnya keterlibatan aktif perempuan, terutama melalui wadah organisasi istri ASN seperti DWP. Menurutnya, peran strategis perempuan sangat dibutuhkan dalam isu-isu pendidikan, kesehatan, ekonomi keluarga, hingga pembentukan karakter bangsa.

“Sebagai istri ASN, peran kita sangatlah strategis. Kita adalah mitra sejajar dalam membangun ketahanan keluarga, pembinaan etika birokrasi, serta penyebaran nilai-nilai kebangsaan,” jelasnya.

Ucapan selamat pun disampaikan kepada para Ketua dan Pengurus baru yang dikukuhkan. Ia berharap seluruh jajaran mampu menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, mengedepankan profesionalisme dan semangat kolaboratif dalam memajukan organisasi.

Lebih jauh, Nurul Atikah mengajak seluruh pengurus untuk menjadikan periode 2024–2029 sebagai masa konsolidasi kekuatan perempuan. Ia menekankan bahwa DWP harus tampil sebagai agen perubahan yang menjunjung nilai-nilai persatuan dan kemandirian, serta mampu memberi kontribusi nyata bagi bangsa.

“Mari kita jadikan periode kepengurusan ini sebagai era penguatan kapasitas perempuan Indonesia, sebagai agen perubahan yang menjunjung tinggi nilai persatuan, kemandirian, dan kontribusi positif demi menyongsong masa depan yang gemilang,” pungkasnya.

Di akhir sambutannya, Ketua DWP Kaltim menekankan pentingnya menjaga semangat, kekompakan, serta integritas dalam menjalankan roda organisasi. Ia berharap kolaborasi yang solid akan mengantarkan DWP menjadi garda terdepan pemberdayaan perempuan di lingkungan ASN dan masyarakat luas.

 

Sumber Portal Kaltim.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan