KaltimExpose.com –  Para pelaku UMKM Paser kembali menyuarakan harapan besar mereka kepada Pemerintah Kabupaten Paser. Dalam sebuah audiensi bersama Pemkab baru-baru ini, mereka meminta dukungan pemerintah UMKM untuk membuka jalan menuju ekspansi pasar yang lebih luas, baik di dalam maupun luar daerah.

Arbani, salah satu pelaku UMKM yang aktif dalam forum pelaku usaha mikro ini, menekankan pentingnya intervensi pemerintah untuk mendongkrak daya saing produk lokal.

“Kami harap pemerintah daerah dapat membantu promosi dan pembelian produk UMKM sebagai souvenir,” ujar Arbani, dikutip dari Nomor Satu Kaltim.

Menurutnya, potensi produk lokal Paser sangat besar, namun minimnya promosi membuat produk-produk tersebut belum maksimal dikenal masyarakat luar. Ia menyarankan, pemerintah bisa menjadikan produk UMKM sebagai souvenir resmi, yang secara langsung akan memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan kepercayaan terhadap produk lokal.

Arbani juga menegaskan bahwa UMKM berpotensi menjadi roda penggerak ekonomi alternatif, terutama ketika Paser tidak bisa lagi mengandalkan komoditas tambang seperti batu bara yang lambat laun akan habis.

Tak hanya promosi, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di kalangan pelaku usaha kecil juga menjadi perhatian. Arbani mendorong Pemkab Paser untuk menghadirkan pelatihan rutin yang bisa memperkuat kapasitas dan daya saing UMKM.

“Pelaku UMKM tersebar di enam kecamatan dengan produk bervariasi, dan mereka berkomitmen untuk mengembangkan usaha secara berkelanjutan,” tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Paser, Katsul Wijaya, memastikan bahwa pemerintah daerah akan fokus pada pembinaan, terutama dalam hal strategi pemasaran.

“Dalam pembinaan yang perlu dikuasai itu pemasarannya dulu, karena percuma produksi banyak tapi pemasarannya gak ada,” ujar Katsul dalam pertemuan tersebut.

Katsul juga menggarisbawahi pentingnya memanfaatkan momen besar seperti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim 2026 yang akan digelar di Paser. Event ini dinilai sebagai peluang emas bagi UMKM lokal untuk memperkenalkan produk mereka kepada khalayak luas, sekaligus menjadikannya sebagai oleh-oleh khas Paser.

“Saat Porprov 2026 nanti akan mendatangkan banyak orang, jadi akan berdampak terhadap UMKM, nanti akan kami siapkan, mungkin bisa jadi oleh-oleh juga,” tutupnya.

Dengan dukungan kebijakan, pembinaan dan panggung promosi yang tepat, pelaku UMKM Paser berharap bisa naik kelas—tidak hanya bertahan, tapi juga berkembang dan menjadi tulang punggung ekonomi lokal yang berkelanjutan.

 

Artikel ini telah tayang di nomorsatukaltim.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan