5 Fitur Canggih Veo 3: Google Rilis AI Pembuat Video dan Suara Sekaligus

Salah satu contoh video hasil buatan Google VEO 3. (Foto: Tangkapan layar YouTube Google DeepMind)

KaltimExpose.com –  Google kembali memimpin inovasi AI dengan memperkenalkan Veo 3, model AI pembuat video dan audio tersinkronisasi yang kini dapat diakses lewat platform Flow. Teknologi ini resmi diumumkan pada gelaran Google I/O, Selasa (20/5), dan saat ini tersedia bagi pelanggan Gemini Pro dan Gemini Ultra di Amerika Serikat.

Tak sekadar menciptakan video dari teks, Veo 3 juga mampu menghasilkan audio yang terdengar realistis, termasuk efek suara dan bahkan suara manusia. Teknologi ini dirancang untuk menyimulasikan fisika dunia nyata dan sinkronisasi bibir secara akurat, menjadikannya alat unggulan bagi para pembuat film dan konten kreatif.

“Hari ini kami memperkenalkan Flow, alat pembuatan film AI baru kami. Alat ini dibuat oleh dan untuk para kreator, dan merupakan satu-satunya alat pembuatan film AI yang dirancang khusus untuk model tercanggih Google, Veo, Imagen, dan Gemini,” tulis Google dalam blog resminya, Selasa (20/5).

“Flow dapat membantu para pendongeng mengeksplorasi ide-ide mereka tanpa batas dan membuat klip dan adegan sinematik untuk cerita mereka,” tambah Google.

Flow adalah platform AI kreatif dari Google yang dirancang sebagai studio film virtual. Di sinilah pengguna bisa mengakses kekuatan Veo 3, sekaligus memanfaatkan beberapa fitur utama, seperti:

  1. Kontrol Kamera – Menyesuaikan sudut pandang dan gerakan kamera.
  2. Scenebuilder – Mengembangkan klip dan menciptakan transisi sinematik mulus.
  3. Manajemen Aset – Mengatur seluruh elemen produksi dari satu antarmuka.
  4. Flow TV – Sarana berbagi dan melihat karya pengguna lain.
  5. Prompt Generator – Menulis instruksi dalam bahasa alami untuk menghasilkan adegan.

Dengan antarmuka yang intuitif, pengguna cukup mengetikkan prompt atau mengunggah gambar referensi untuk mulai membuat video. Flow kemudian menggunakan data visual 24 frame terakhir dari video sebelumnya untuk menjaga kesinambungan setiap klip berikutnya.

Menggabungkan pembuatan video dan audio dalam satu model AI adalah tantangan besar. Dikutip dari ZDNet, model seperti Veo 3 harus mampu mempertimbangkan variabel seperti material, kecepatan, dan jarak saat menghasilkan suara. Misalnya, mobil yang melaju di jalan aspal akan memiliki suara yang berbeda dibanding saat melintasi jalan kerikil. Begitu juga kuda yang berjalan di atas batu akan terdengar berbeda dibanding saat melintasi rumput.

Dengan Veo 3, video AI dan audio AI kini bisa diproduksi secara simultan, memungkinkan hasil akhir yang lebih alami dan realistis.

Setelah produksi selesai, pengguna dapat mengunduh hasil video dalam format resolusi hingga 1080p atau menyimpannya sebagai GIF. Ini memberi fleksibilitas bagi kreator konten untuk langsung membagikannya di media sosial atau platform distribusi lainnya.

Peluncuran Veo 3 sekaligus Flow mempertegas ambisi Google dalam mendukung industri kreatif dengan kecanggihan teknologi. Bagi para sineas, kreator konten, dan storyteller digital, era membuat film dengan hanya mengetikkan ide kini telah dimulai.

 

Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan