Berau Siapkan Rp5 Miliar Demi Gaet Wisatawan Internasional, Fokus Jerman

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Ilyas Natsir. (mediakaltim.com)

KaltimExpose.com, Tanjung Redeb –  Dalam upaya memperkuat eksistensinya di peta pariwisata global, Pemerintah Kabupaten Berau menunjukkan komitmen serius. Tak tanggung-tanggung, anggaran sebesar Rp5 miliar telah dialokasikan untuk mendukung program promosi wisata Berau secara masif, termasuk menjangkau pasar internasional seperti Eropa.

Langkah ini diinisiasi oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau sebagai bagian dari strategi menarik wisatawan mancanegara, terutama dari Jerman—negara yang disebut-sebut memiliki tren kunjungan yang meningkat ke wilayah ini dalam setahun terakhir.

“Kita sedang berupaya menggaet wisatawan mancanegara, salah satunya Jerman. Karena setahun belakangan ini, banyak wisatawan dari sana yang datang ke Berau,” jelas Kepala Disbudpar Berau, Ilyas Natsir, dikutip dari MediaKaltim.com.

Keterbatasan anggaran tak menyurutkan niat. Ilyas menyebut, optimalisasi sumber daya yang tersedia menjadi kunci. Salah satunya, melalui kolaborasi lintas sektor dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang kerap bepergian ke luar daerah.

“Contohnya OPD yang sering melakukan perjalanan dinas ke luar Berau. Mereka bisa ikut bantu promosikan wisata kita, tidak harus membawa tim dari Disbudpar. Cukup melalui media sosial pribadi mereka,” katanya.

Tak hanya itu, Disbudpar juga menjadikan kekuatan digital sebagai ujung tombak. Di era serba daring ini, pemanfaatan media sosial wisata seperti Instagram, Facebook, dan TikTok dinilai sangat efektif dalam menyebarkan informasi dengan cepat dan luas.

“Sekarang, lewat sosial media seperti Instagram, Facebook, hingga TikTok, informasi bisa menyebar dengan sangat cepat. Ini bisa kita manfaatkan untuk mengenalkan destinasi wisata di Berau ke dunia luar,” terangnya.

Harapannya, pendekatan digital ini akan menciptakan efek domino: dari peningkatan kunjungan wisatawan hingga bertumbuhnya ekonomi lokal. Sektor pariwisata pun diharapkan menjadi penggerak utama pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

“Selain meningkatkan pendapatan daerah, sektor ini juga diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal,” pungkas Ilyas.

 

Artikel ini telah tayang di mediakaltim.com.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan