KaltimExpose.com –Setelah satu dekade mempertahankan desain ikoniknya, logo baru Google akhirnya diperkenalkan. Kali ini, perubahan terjadi pada ikon ‘G’—simbol empat warna yang melekat erat dengan identitas raksasa teknologi asal Mountain View tersebut. Jika sebelumnya tampilan ikon G memakai warna solid, kini Google menghadirkan versi gradasi yang lebih halus dan futuristik. (logo baru Google, ikon G Google, Google Search iOS, gradasi warna Google, update ikon Android)

Transisi warna yang lebih smooth ini menghadirkan kesan modern dan dinamis, mengikuti tren desain kekinian. Pembaruan ini juga terasa sejalan dengan desain AI milik Google, Gemini, yang memakai nuansa serupa—dengan efek gradasi glowing pada shortcut-nya.

Sudah Tersedia di iOS dan Versi Beta Android

Logo baru ini telah hadir di aplikasi Google Search versi iOS, terutama di bagian shortcut. Sementara pengguna Android juga mulai kebagian tampilan baru tersebut melalui aplikasi Google versi 16.18 (beta), seperti dilaporkan oleh 9to5Google pada Senin (12/5).

Meski begitu, tak semua perangkat Android langsung menerima pembaruan ini. Ikon G versi lama masih digunakan di beberapa perangkat dan website Google. Namun diperkirakan, dalam waktu dekat pembaruan ini akan diimplementasikan secara luas.

Belum Menyentuh Produk Lain

Menariknya, logo utama Google yang terdiri dari enam huruf tetap dipertahankan. Begitu juga dengan ikon mikrofon dan Google Lens di kolom pencarian aplikasi Search—masih menampilkan warna solid. Belum ada konfirmasi resmi dari Google apakah tampilan gradasi ini juga akan diterapkan ke layanan lain seperti Gmail, Chrome, Maps, atau Google Drive.

Perubahan desain ini mengingatkan kembali pada transformasi besar logo Google tahun 2015 silam, saat mereka mengganti ikon ‘g’ kecil berwarna biru menjadi ikon ‘G’ empat warna yang sekarang mulai diperbarui.

“Seperti yang akan Anda lihat, kami telah mengambil logo dan merek Google, yang awalnya dibuat untuk satu halaman browser desktop, dan memperbaruinya untuk dunia komputasi yang lancar di berbagai perangkat dan berbagai jenis input (seperti ketuk, ketik, dan bicara),” kata Google pada 1 September 2015, dikutip dari CNBC Indonesia.

Walau terkesan minor, pembaruan visual ini menjadi sinyal bahwa Google tengah merapikan ekosistem visualnya—terutama untuk menyambut era kecerdasan buatan yang semakin dominan.

 

Artikel ini telah tayang di cnbcindonesia.com.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan