KaltimExpose.com –Kabar rilis trailer terbaru Grand Theft Auto VI (GTA 6) oleh Rockstar Games pada Rabu (7/5/2025) kembali mengguncang jagat game dunia. Dalam hitungan hari, video berdurasi hampir tiga menit itu sudah ditonton lebih dari 100 juta kali di kanal YouTube resmi Rockstar hingga Selasa (13/5/2025), mencerminkan antusiasme luar biasa para penggemarnya.
Seiring konfirmasi bahwa GTA 6 akan tersedia di PlayStation 5 (PS5) dan Xbox Series X/S, muncul pertanyaan penting di kalangan gamer: apakah game ini juga akan dirilis untuk Nintendo Switch 2?
Berikut lima alasan mengapa peluang GTA 6 hadir di konsol terbaru Nintendo ini masih sangat kecil.
1. Spesifikasi Switch 2 Memang Naik Kelas, Tapi Belum Setara PS5
Nintendo Switch 2 memang membawa peningkatan signifikan dibanding pendahulunya. Konsol ini dibekali layar 7,9 inci Full HD dengan HDR10, penyimpanan internal 256 GB, dan prosesor grafis berbasis NVIDIA yang dirancang untuk game AAA.
Nintendo bahkan telah memamerkan The Duskbloods, game eksklusif dari FromSoftware yang mirip soulslike, menandakan konsol ini siap masuk ke level yang lebih serius. Tapi pertanyaannya, apakah cukup kuat untuk GTA 6?
2. Benchmark Ungkap Switch 2 Masih Tertinggal dari PS5 dan Xbox
Dalam pengujian performa yang dilakukan oleh YouTuber teknologi asal Tiongkok, Geekerwan, Nintendo Switch 2 hanya mampu mencetak skor GPU 2.205 poin dalam mode TV dan 1.308 poin di mode genggam. Skor ini memang lebih baik dari PS4 (1.219 poin), namun masih jauh tertinggal dari PS5 (9.590 poin) dan Xbox Series X (3.786 poin).
Dari sisi CPU, Nintendo Switch 2 juga belum sanggup mengejar angka tinggi milik para rivalnya. Artinya, meskipun mengalami peningkatan, konsol ini belum bisa disamakan dengan kompetitor untuk menangani game berskala besar seperti GTA 6.
3. Rockstar Punya Riwayat “Jarak Jauh” dengan Konsol Nintendo
Melihat riwayat perilisan, Rockstar Games jarang menjadikan platform Nintendo sebagai prioritas. Hingga kini, hanya segelintir game mereka yang hadir di perangkat Nintendo—mulai dari GTA: Chinatown Wars (2009) di DS, hingga GTA Trilogy: The Definitive Edition (2021) di Switch.
Namun, judul-judul besar seperti GTA V dan Red Dead Redemption 2 tak pernah mampir ke konsol buatan Nintendo. Ini memperkuat argumen bahwa GTA 6 juga tidak akan mengecualikan pola tersebut.
4. Risiko Kompromi Kualitas Jika Dipaksakan ke Switch 2
Meski spekulasi beredar bahwa penundaan GTA 6 hingga 2026 bertujuan untuk optimalisasi lintas konsol, mengadaptasikannya ke Switch 2 tetap bukan perkara mudah. Jika dipaksakan, Rockstar mungkin perlu memangkas resolusi, menurunkan frame rate, bahkan menghilangkan sejumlah konten open world demi kelancaran di perangkat tersebut.
Langkah seperti ini bisa berujung pada pengalaman bermain yang jauh dari ekspektasi, terlebih jika harga jual game mencapai USD 100 atau sekitar Rp1,6 juta. Banyak gamer tentu akan menuntut kualitas yang sepadan.
5. Trauma GTA Trilogy Masih Membekas
Rockstar pernah menerima kritik keras saat merilis GTA: The Trilogy – The Definitive Edition di Nintendo Switch. Banyak pemain mengeluhkan performa buruk, grafis tidak konsisten, dan bug mengganggu. Pengalaman tersebut jadi pelajaran penting, bahwa tanpa persiapan matang, merilis game berat di konsol dengan keterbatasan bisa menjadi bumerang.
Bagi penggemar Nintendo yang tetap ingin menikmati GTA 6, solusi realistis tampaknya adalah beralih ke PC atau konsol generasi terbaru. Sampai saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Rockstar Games terkait kemungkinan GTA 6 mendarat di Nintendo Switch 2.
Artikel ini telah tayang di idntimes.com.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.