KaltimExpose.com –  Pernah merasa tubuh mulai membaik setelah dua atau tiga hari minum antibiotik, lalu langsung berhenti meminumnya? Hati-hati! Tindakan seperti itu bisa berdampak buruk, tidak hanya bagi tubuh sendiri, tapi juga untuk orang lain dan bahkan lingkungan.

Antibiotik adalah senyawa organik yang dihasilkan mikroorganisme seperti jamur dan bakteri tanah, berfungsi untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme lain yang rentan. Obat ini sangat ampuh melawan infeksi, tapi hanya jika dikonsumsi sesuai anjuran dokter.

Berikut ini tujuh akibat serius jika antibiotik tidak dihabiskan:

1. Infeksi Bisa Kembali dan Lebih Parah

Menurut dr. Prapti Utami dalam bukunya Antibiotik Alami untuk Mengatasi Aneka Penyakit, menghentikan antibiotik sebelum waktunya membuat bakteri tidak terbunuh secara tuntas. Kondisi ini menyebabkan infeksi bisa kambuh lagi, bahkan dengan gejala yang lebih berat.

Tubuh jadi lebih rentan dan pengobatan lanjutan bisa menjadi lebih kompleks, mengharuskan penggunaan antibiotik yang lebih kuat atau dalam dosis lebih tinggi.

2. Bakteri Bisa Menjadi Kebal terhadap Antibiotik

Tidak menghabiskan antibiotik menjadi penyebab utama resistensi bakteri, karena bakteri yang tersisa bisa beradaptasi dan bermutasi menjadi lebih kuat.

Bayangkan ini seperti “melatih musuh” untuk menjadi lebih tangguh. Akibatnya, antibiotik yang dulunya efektif menjadi tidak berguna lagi.

3. Munculnya Superbug yang Sulit Diobati

Kebiasaan mengonsumsi antibiotik tidak sesuai aturan bisa menciptakan superbug—bakteri yang kebal terhadap hampir semua jenis antibiotik.

Hal ini dikemukakan oleh Aprilina Prastari dalam buku 77 Kesalahan Orangtua yang Membahayakan Kesehatan. Superbug menjadi ancaman nyata karena menyebabkan infeksi yang hampir mustahil disembuhkan, dan membutuhkan pengobatan ekstrem dengan risiko lebih besar.

4. Proses Penyembuhan Jadi Lebih Lama

Menghentikan antibiotik sebelum waktunya juga menyebabkan masa infeksi berlangsung lebih lama. Tubuh yang belum sepenuhnya bersih dari bakteri akan terus meradang, sehingga proses pemulihan tertunda dan komplikasi bisa muncul.

Pasien pun harus menjalani pengobatan ulang, yang lebih mahal dan bisa memperparah efek samping obat.

5. Menularkan Bakteri Resisten ke Orang Lain

Menurut Ruston Taylor dari Legacy Community Health, bakteri yang kebal bisa menyebar ke orang lain melalui kontak langsung. Orang yang membawa bakteri resisten bisa jadi pembawa (carrier) tanpa gejala, tapi berpotensi menyebarkan infeksi sulit sembuh ke orang sekitar.

Ini menjadikan resistensi antibiotik bukan sekadar masalah pribadi, tapi sudah menjadi isu kesehatan masyarakat global.

6. Merusak Strategi Kesehatan Global

Penggunaan antibiotik yang tidak sesuai juga mengganggu upaya global dalam melawan resistensi antimikroba. Strategi global yang dikenal sebagai antimicrobial stewardship bertujuan agar antibiotik digunakan dengan bijak dan efektif.

Jika pasien masih suka menyimpan atau menghentikan antibiotik tanpa anjuran dokter, maka strategi ini menjadi sia-sia, dan akan terus mendorong munculnya bakteri yang sulit ditaklukkan.

7. Membahayakan Lingkungan dan Keamanan Rumah Tangga

Menurut pemerintah Australia, antibiotik sisa yang disimpan di rumah dapat disalahgunakan, baik oleh diri sendiri atau anggota keluarga lain. Obat yang tidak sesuai kondisi bisa menimbulkan keracunan atau efek samping serius.

Pembuangan antibiotik sembarangan ke toilet atau tempat sampah juga bisa mencemari air dan tanah, memicu resistensi bakteri di alam. Ini adalah bom waktu bagi lingkungan dan kesehatan global.

Kesimpulan: Jangan Main-main dengan Antibiotik
Mengonsumsi antibiotik harus dilakukan sesuai resep dan dosis yang dianjurkan dokter. Jangan pernah berhenti sebelum waktunya meski tubuh sudah merasa lebih baik. Karena setiap kali kita lalai, kita bukan hanya membahayakan diri sendiri, tapi juga orang lain dan lingkungan.

 

Artikel ini telah tayang di detik.com.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan