KaltimExpose.com, Jakarta –  Sebanyak 28 anggota Dewan Pakar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengumumkan pengunduran diri mereka sebagai anggota partai pada Senin (26/8). Keputusan ini diungkapkan oleh mantan Danjen Kopassus, Mayjen (Purn) Soenarko, yang menjadi juru bicara dari kelompok tersebut.

Dalam pernyataannya yang disiarkan melalui kanal YouTube Habib HAS Channel pada Selasa (27/8), Soenarko menyampaikan alasan utama di balik pengunduran diri massal ini, yaitu ketidakpuasan terhadap arah politik PKS. “Bersama ini kami menyatakan untuk mengundurkan diri dari keanggotaan Partai Keadilan Sejahtera,” tegas Soenarko.

Soenarko mengungkapkan tiga alasan utama di balik keputusan tersebut. Pertama, ada ketidakpuasan terkait keputusan politik PKS untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju, yang menurut Soenarko telah melakukan kecurangan dalam persiapan Pilpres 2024. “Kami merasa bahwa Pilpres yang akan datang ini diatur dengan cara yang tidak jujur dan transparan,” ujarnya.

Alasan kedua, lanjut Soenarko, adalah dukungan PKS terhadap Bobby Nasution di Pilkada Sumatera Utara. Dukungan ini dianggap sebagai upaya melanggengkan politik dinasti dari Presiden Joko Widodo. “Dukungan ini, secara langsung atau tidak langsung, mendukung dinasti politik Jokowi, sesuatu yang bertentangan dengan prinsip-prinsip demokrasi yang kami junjung,” tambahnya.

Ketiga, Soenarko mengkritik PKS yang dianggap kurang mendengar aspirasi rakyat dalam menghadapi Pilkada 2024. “Keputusan-keputusan yang diambil tampaknya lebih dipengaruhi oleh kepentingan elite partai daripada mendengarkan suara mayoritas rakyat,” kata Soenarko, menekankan pentingnya mendengarkan aspirasi rakyat daerah.

Menanggapi pengunduran diri ini, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, menegaskan bahwa partainya tetap pada keputusan untuk mengusung Bobby Nasution di Pilkada Sumatera Utara. Ia menyebut bahwa PKS tidak akan meminta posisi calon wakil gubernur sebagai syarat dukungan. “PKS mengusung beliau (Bobby), dan tentu kita mempercayakanlah kepada beliau, siapa wakilnya, kami juga tidak minta wakil,” jelas Syaikhu dalam konferensi pers di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Senin (8/7).

Syaikhu juga memastikan bahwa PKS akan menjadi salah satu partai pendukung kuat dalam kampanye Pilkada Sumatera Utara. “Mesin partai kami sudah siap untuk menjadi salah satu pemenangan bagi beliau (Bobby),” tegasnya.

Artikel ini telah tayang di katadata.co.id.

 


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan