KaltimExpose.com, Jakarta –  Dua video monolog yang baru-baru ini diunggah Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka lewat kanal YouTube dan Instagram-nya menjadi bahan perbincangan publik. Banyak pihak berspekulasi, mulai dari dugaan pencitraan, upaya membangun kesan lebih serius, hingga sinyal awal langkah politik menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029. Tak sedikit pula yang menilai Gibran sedang mencari perhatian publik.

Video pertama diunggah pada Sabtu (19/4/2025), di mana Gibran menyoroti isu bonus demografi dan tantangan masa depan Indonesia. Selang beberapa hari, tepatnya Selasa (22/4/2025), ia kembali muncul dengan monolog kedua yang membahas keberhasilan Timnas Indonesia U-17 lolos ke Piala Dunia 2025.

Spekulasi mencuat karena selama ini, Gibran dianggap jarang tampil menyampaikan pernyataan resmi di ruang publik sebagai wakil presiden RI. Padahal, ia sempat turun langsung meninjau sejumlah program pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di puskesmas, meski sorotan terhadapnya masih kalah dibanding Presiden Prabowo Subianto dan para menteri.

Dilema Peran Wakil Presiden
Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Muhammad Sarmuji, mengungkapkan bahwa posisi wakil presiden memang rentan serba salah.

“Jadi wakil itu kadang serba salah. Wakil apa saja, baik wakil presiden, wakil gubernur, wakil bupati, dan lain-lain,”
– dikutip dari Kompas.com, Rabu (23/4/2025)

Menurutnya, terlalu menonjol bisa jadi salah, namun jika tenggelam juga tidak baik.

“Terlalu maju salah, ketinggalan juga salah. Terlalu muncul juga nggak baik, tenggelam sama sekali juga buruk,” sambungnya.

Namun ia memastikan bahwa Presiden Prabowo tidak membatasi ruang gerak Gibran sebagai wakilnya.

“Untungnya Pak Prabowo orangnya juga enggak ribet dan enggak baper. Enggak membatasi peran wapresnya, jadi Wapres Gibran bisa ambil peran sesuai porsinya,” tambah Sarmuji.

Spekulasi Menuju 2029
Terkait monolog yang viral, Sarmuji menilai hal itu bukan semata demi pencitraan menjelang Pilpres, melainkan bentuk edukasi publik terhadap isu strategis, seperti demografi.

“Wapres Gibran sedang memantik kesadaran terhadap isu yang penting, terutama isu demografi. Apa yang disebut bonus demografi bisa menjadi beban demografi bahkan bencana demografi jika tidak dikelola dengan baik,” jelasnya.

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, juga memberikan tanggapannya. Ia menilai tindakan Gibran wajar dalam kapasitasnya sebagai pejabat negara.

“Wajar saja Wapres berbicara, itu wajar aja. Biasa saja sih,” ujar Muhaimin Iskandar alias Cak Imin

Isi Monolog: Dari Tantangan Bangsa hingga Dukungan Sepak Bola
Dalam video berdurasi 6 menit 19 detik, Gibran menyampaikan bahwa Indonesia kini menghadapi tantangan global seperti perang dagang, ketegangan geopolitik, dan perubahan iklim. Namun, ia meyakini negeri ini bisa tetap tumbuh dan adaptif karena punya potensi besar dari bonus demografi.

“Agar bukan menjadi sekadar bonus, bukan menjadi sekadar angka statistik yang fantastis, tapi sebagai jawaban untuk masa depan Indonesia,” ucapnya dalam video.

Gibran juga sempat menyinggung keberhasilan film animasi Jumbo sebagai sinyal positif perkembangan industri kreatif tanah air, sekaligus memotivasi generasi muda untuk berani bermimpi besar.

Dalam video keduanya, Gibran menyampaikan apresiasi atas pencapaian Timnas U-17 yang berhasil lolos ke ajang dunia.

Ia memuji pelatih Nova Arianto, para pemain, serta dukungan penuh dari masyarakat.

“Saat ini ada 24 stadion siap digunakan. Selain itu, kita juga punya sekolah sepak bola serta training centre di berbagai daerah yang bisa digunakan untuk berlatih dan melakukan pembinaan bakat sejak dini,” ungkapnya dalam video tersebut.

Monolog Gibran bisa dibaca sebagai langkah membangun narasi politik personal yang lebih kuat. Di tengah perannya sebagai Wapres yang kerap berada di bayang-bayang Presiden, Gibran mulai memosisikan dirinya sebagai komunikator isu strategis nasional. Apakah ini pertanda ia bersiap menatap 2029? Waktu yang akan menjawab.

 

Artikel ini telah tayang di kompas.com.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan