13 Perusahaan Antre IPO Akhir 2025, Nilainya Capai Rp 16,65 Triliun

KaltimExpose.com –Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan ada 13 perusahaan antre IPO di sisa akhir tahun 2025, dengan total nilai indikatif mencapai Rp 16,65 triliun. Hingga paruh pertama tahun ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mencatat 16 emiten baru, menandakan geliat pasar modal Indonesia tetap positif meski sempat menghadapi tekanan.
Dilansir dari DetikFinance, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menyampaikan bahwa 13 perusahaan tersebut saat ini berada dalam pipeline penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). “Aktifitas penghimpunan dana dari pasar modal telah mencapai Rp 144,78 triliun dengan 16 emiten baru dan masih terdapat 13 perusahaan dalam pipeline penawar umum dengan nilai indikatif Rp 16,65 triliun,” ujarnya saat memberikan sambutan di Main Hall BEI, Jakarta, Senin (11/8/2025).
Mahendra menekankan bahwa pasar modal memegang peran vital dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional. Ia mengakui, awal tahun dan kuartal kedua 2025 sempat menjadi periode yang berat akibat tekanan pasar global. Namun, kondisi tersebut mampu dilalui dengan baik. “Pada kuartal kedua tahun ini maupun di awal tahun ini mengalami tekanan berat, namun kita bisa melihat bahwa Pasar Modal Indonesia tetap mampu menunjukkan resiliensi dan kapasitas adaptasi yang baik,” jelasnya.
Menurutnya, capaian ini menunjukkan kokohnya infrastruktur pasar modal Indonesia. Ia optimistis pasar modal RI akan terus tangguh menghadapi tantangan eksternal. Per 8 Agustus 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat di level 7.533,39 atau menguat 6,41% sejak awal tahun (year to date). Sementara kapitalisasi pasar meningkat 9,88% menjadi Rp 13.555 triliun.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.