1135 Santri Berau Diwisuda, BKPRMI Usul Kenaikan Honor Ustadz: Sekda Langsung Respon!
KaltimExpose.com, Tanjung Redeb – Sebanyak 1.135 santri TPA dari berbagai wilayah di Kabupaten Berau mengikuti Wisuda Akbar Santri TKA/TPA/TQA Tahun 2025 yang digelar oleh BKPRMI Berau dan LPPTKA di Masjid Baitul Hikmah, Minggu pagi (22/6/2025). Acara ini mengangkat tema “Menyiapkan Generasi Qur’ani dalam Menyongsong Masa Depan Gemilang” dan berlangsung khidmat serta meriah, dihadiri para pejabat, ulama, serta wali santri.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekda Berau M. Said, Asisten I Endratno, jajaran Forkopimda, pimpinan ormas Islam, serta para orang tua santriwan-santriwati yang membanjiri area masjid.
Ketua DPD BKPRMI Kabupaten Berau, H. Abdurrahman, dalam sambutannya menegaskan bahwa wisuda santri Berau bukan sekadar acara seremonial, namun bentuk penghargaan atas semangat anak-anak dalam belajar membaca Al-Qur’an secara benar dan tartil.
“Kegiatan ini bukan suatu acara seremonial, tapi suatu apresiasi yang tinggi bagi anak-anak yang mau belajar membaca Alqur’an dengan fasih, baik dan benar,” ujar Abdurrahman.
Ia juga menyoroti pentingnya peran para ustadz dan ustadzah dalam membina generasi Qur’ani di Berau. Karena itu, ia mengusulkan agar honor ustadz Berau yang saat ini sebesar Rp1.250.000 per bulan dapat ditingkatkan menjadi Rp1.500.000.
“Maka tidaklah berlebihan jika honor ustadz dan ustadza yang selama ini Rp 1.250.000, dinaikkan menjadi Rp 1.500.000 per bulan,” harapnya.
Abdurrahman menilai, peningkatan honor ini sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi para guru ngaji yang mengajarkan ilmu dunia dan akhirat kepada santri. Ia pun berharap usulan ini dapat diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten Berau.
Gayung bersambut, Sekretaris Daerah Kabupaten Berau, M. Said, langsung menanggapi usulan tersebut dengan serius. Ia meminta agar instansi teknis segera menindaklanjuti permintaan itu agar dapat segera diproses dan disetujui.
“Saya imbau kepada pihak terkait agar usulan kenaikan honor ustadz dan ustadza segera diajukan instansi terkait, agar segera mendapatkan persetujuan, demi kesejahteraan ustadz dan ustadza yang telah menularkan ilmunya kepada santri dan santriwatinya,” ucap Sekda Berau.
M. Said juga menegaskan bahwa Berau merupakan kabupaten dengan honor ustadz tertinggi se-Kalimantan Timur.
“Sebab honor guru ngaji di Kota Balikpapan saja hanya Rp 750.000. Sedangkan di Berau Rp 1.250.000,” jelasnya.
Tak hanya bicara soal anggaran, Said turut menyampaikan pesan moral kepada para wali santri, khususnya para ayah. Ia mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam memakmurkan masjid dan menjadi teladan spiritual di rumah.
“Jangan hanya memaksakan anak untuk pergi ke TPA. Sementara ketika adzan berkumandang sang ayah, duduk santai di rumah. Padahal sang ayah yang menjadi panutan anak-anaknya,” tegasnya.
Acara ini menjadi momen berharga bagi para santri dan keluarga, sekaligus momentum bagi Pemkab Berau untuk memperkuat komitmen dalam membina generasi Qur’ani yang tangguh dan kompeten menghadapi masa depan.
Sumber Diskominfo Berau.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.
