11 Tanda Awal Demensia yang Sering Diabaikan, Nomor 4 Paling Mengejutkan
KaltimExpose.com – Tanda awal demensia kerap muncul secara perlahan dan sering dianggap sebagai bagian wajar dari proses penuaan. Padahal, mengenali tanda-tanda awal demensia sejak dini sangat penting untuk memperlambat perkembangan penyakit dan meningkatkan kualitas hidup penderitanya.
Demensia bukanlah kondisi yang muncul secara tiba-tiba. Penyakit ini berkembang secara bertahap, diawali dengan perubahan kecil pada daya ingat, perilaku, hingga kemampuan berpikir. Banyak orang baru menyadari setelah gejalanya semakin mengganggu aktivitas harian.
Dilansir dari Everyday Health, sejumlah tanda awal demensia yang sering mendapat perhatian karena terlihat ringan dan tidak berbahaya. Padahal, gejala-gejala ini bisa menjadi sinyal awal penurunan fungsi kognitif yang perlu diwaspadai sejak dini.
Salah satu tanda awal demensia yang paling umum adalah sering lupa terhadap informasi yang baru saja diterima. Penderita mungkin kembali pertanyaan yang sama atau kesulitan mengingat percakapan yang baru terjadi. Berbeda dengan lupa biasa, kondisi ini terjadi lebih sering dan berulang.
Selain gangguan memori, tanda awal demensia juga dapat terlihat dari kesulitan menyelesaikan tugas sederhana. Aktivitas rutin seperti mengatur keuangan, mengikuti resep masakan, atau mengoperasikan perangkat sehari-hari menjadi terasa membingungkan bagi penderita.
Perubahan kemampuan berbahasa juga menjadi tanda awal demensia yang patut diperhatikan. Penderita sering kesulitan menemukan kata yang tepat, berhenti di tengah kalimat, atau mengganti kata dengan istilah yang tidak sesuai konteks pembicaraan.
Tanda awal demensia berikutnya adalah gangguan orientasi waktu dan tempat. Seseorang bisa lupa hari, tanggal, atau tersesat di lokasi yang sebenarnya sudah sangat familiar baginya. Kondisi ini sering menimbulkan kebingungan dan kecemasan.
Perubahan suasana hati dan kepribadian juga termasuk tanda awal demensia. Penderita bisa menjadi lebih mudah marah, curiga berlebihan, cemas, atau menarik diri dari lingkungan sosial tanpa sebab yang jelas.
keberhasilan dalam mengambil keputusan sederhana merupakan tanda awal demensia lainnya. Penderita mungkin mengalami penurunan kemampuan menilai situasi, seperti memilih pakaian yang tidak sesuai cuaca atau mengambil keputusan yang tidak rasional.
Gangguan konsentrasi juga sering disertai tanda awal demensia. Fokus yang mudah teralihkan membuat penderita kesulitan mengikuti alur percakapan, menonton acara televisi, atau membaca dalam waktu lama.
Selain itu, tanda awal demensia dapat ditandai dengan hilangnya minat terhadap hobi atau aktivitas yang sebelumnya disukai. Penderita cenderung pasif dan kurang bersemangat menjalani kegiatan sehari-hari.
Everyday Health juga menyebutkan bahwa perubahan dalam kemampuan visual dan spasial bisa menjadi tanda awal demensia. Penderita mungkin kesulitan dalam membedakan jarak, mengenali wajah, atau membaca tulisan dengan benar.
Mengenali tanda awal demensia sedini mungkin memberi peluang lebih besar untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat. Pemeriksaan sejak awal dapat membantu memperlambat kemajuan penyakit dan mendukung kualitas hidup penderita serta keluarganya.(Allen)
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.





