KaltimExpose.com, Tana Paser – Pemerintah Kabupaten Paser melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) resmi meluncurkan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) dan Non-PBK Tahun 2025, Kamis (15/5/2025). Peluncuran berlangsung di Hotel Grand Senyiur Balikpapan dan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Paser, H. Ikhwan Antasari, S.Sos, yang hadir mewakili Bupati Paser.
Program ini menjadi bagian dari upaya strategis Pemkab Paser dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan mendorong kemandirian generasi muda melalui pelatihan kerja yang relevan dengan kebutuhan industri dan potensi lokal.
Kepala Disnakertrans Paser, Rizky Noviar, S.STP, dalam laporannya mengungkapkan bahwa pelatihan tahun depan mencakup 11 program kejuruan, antara lain:
- Mekanik Alat Berat
- Teknisi Telepon Seluler
- Security
- Pengolahan Rumput Laut
- Bahasa
- Bisnis Manajemen
- Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), meliputi Operator Komputer dan Teknisi Komputer
- Operator Komputer Muda
- Instalasi Listrik Bangunan Biasa
- Service Sepeda Motor Sistem Injeksi
- Tata Boga untuk penyandang disabilitas
Ia menjelaskan, pelatihan tersebut akan dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni Kabupaten Paser tahun 2025, dan akan diusulkan penambahan program ke dalam perubahan anggaran di tahun yang sama. Beberapa pelatihan seperti security, mekanik alat berat, dan operator komputer juga tengah dalam proses pengadaan melalui e-catalog.
Metode pelaksanaan akan menggunakan pola kontribusi dengan menggandeng pihak ketiga, serta skema swakelola melalui Balai Latihan Kerja (BLK) milik Disnakertrans.
di kutip dari Prokopim Paser, Wakil Bupati Paser dalam sambutannya menekankan bahwa program pelatihan ini harus selaras dengan arah pembangunan daerah. “Tujuan utama pelaksanaan program ini untuk mengurangi tingkat pengangguran dan tingkat kemiskinan di Kabupaten Paser,” ujarnya.
Ia juga menggarisbawahi bahwa hasil pelatihan bukan hanya tentang mendapatkan sertifikat. “Salah satu dari hasil kegiatan pelatihan, bukan sekedar memperoleh sertifikat untuk bekal atau syarat masuk dunia kerja, tetapi bagaimana generasi muda Paser mampu menjadi ‘Anak Muda Mandiri’ hal itu menjadi salah satu fokus dari 11 program prioritas pembangunan Paser TUNTAS,” tegasnya.
Wabup Ikhwan juga memberi sinyal bahwa program pelatihan tidak akan berhenti di 11 jurusan saja. “Insyallah pada Anggaran Perubahan tahun 2025 nanti akan kita tambah lagi program-program jurusan lainnya,” tambahnya.
Menutup sambutan yang mewakili Bupati, Wabup mengingatkan agar pelatihan tidak sebatas seremoni. Ia menekankan pentingnya pelaksanaan yang tepat sasaran, serta membuka ruang kolaborasi dengan lembaga pelatihan swasta yang kompeten. “Harus betul-betul dilaksanakan dan sesuai sasaran, bukan sekedar seremonial saja, namun ada aksi dan hasil kerja nyata,” pesannya.
Peluncuran program pelatihan ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Asisten Pemerintahan dan Kesra Ir. H. Romif Erwinadi, M.Si, Kadisnakertrans Provinsi Kaltim H. Rozani Erawadi, SH, M.Si, para kepala perangkat daerah, camat se-Kabupaten Paser, hingga perwakilan dari perusahaan dan perbankan.
Sumber Prokopim Paser.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.