KaltimExpose.com, Samarinda –�Wali Kota Samarinda, Andi Harun, mengumumkan rencana ambisius untuk merevolusi infrastruktur perkabelan di kota, menuju transisi sistem kabel bawah tanah yang lebih aman, terorganisir, dan estetis. Langkah ini dipandang sebagai upaya besar dalam mewujudkan Samarinda yang modern dan tertata rapi.
Visi Andi Harun tidak hanya sebatas pada aspek estetika, namun juga keselamatan dan kualitas hidup warga. Ia menegaskan pentingnya penggunaan kabel berkualitas tinggi dengan standar keamanan yang ketat, dengan menekankan pada standar yang telah dimiliki oleh PLN.
Andi Harun yakin bahwa teknologi kabel bawah tanah yang canggih akan membawa tingkat keamanan yang lebih tinggi bagi masyarakat, dengan mengacu pada pengalaman kota-kota lain seperti Manado dan Surabaya.
Inisiatif ini tidak hanya menjadi ambisi pemerintah kota, namun juga melibatkan sektor swasta dalam pendanaan sistem kabel bawah tanah mereka sendiri. Kerja sama antara pemerintah dan swasta dianggap kunci dalam mewujudkan proyek ambisius ini.
Meski demikian, Andi Harun menyadari tantangan yang dihadapi, terutama setelah insiden pencurian kabel lampu penerangan jalan umum (LPJU) tanam yang dikelola Dinas Perhubungan (Dishub). Tingkat keamanan menjadi fokus utama, dengan pengusulan penggunaan teknologi Horizontal Directional Drilling (HDD) yang dilengkapi dengan alat pemantau bernama digitrack.
Komitmen Andi Harun dalam menerapkan teknologi terkini dalam manajemen infrastruktur kota layak diapresiasi. Rencana ini diharapkan tidak hanya meningkatkan estetika ruang publik, tetapi juga meningkatkan keamanan dan keandalan pasokan listrik di Samarinda.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.