KaltimExpose.com, Bontang –�Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang menggelar buka puasa bersama (bukber) antara Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Gedung Dispopar Bontang Selatan, Kamis (13/3). Acara ini menjadi momentum penting untuk menyosialisasikan program Wajib Belajar (WAJAR) sebagai salah satu program unggulan Pemkot Bontang dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Hadir dalam kegiatan ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bontang Aji Erlinawati, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang Bambang Cipto Mulyono, serta sejumlah pejabat daerah lainnya.
Komitmen Pemkot Bontang dalam Pendidikan
Dalam sambutannya, Wali Kota Neni Moerniaeni menekankan pentingnya program Wajib Belajar dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki mental tangguh dan berbudi pekerti luhur.
“Pemerintah Kota Bontang, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bersama Satpol PP dan pihak terkait, akan terus melakukan pengawasan serta penertiban untuk memastikan para pelajar mematuhi jam wajib belajar,” ujar Neni.
Ia juga mengajak seluruh peserta untuk membangun generasi yang memiliki dasar keagamaan yang kuat, salah satunya dengan membiasakan sholat dhuha sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai.
“Ini adalah bagian dari membentuk karakter dan kedisiplinan para pelajar,” tambahnya.
Pengawasan Ketat Jam Wajib Belajar
Sosialisasi program Wajib Belajar dalam acara tersebut diawali dengan pemaparan singkat oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang, Bambang Cipto Mulyono. Ia menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap jam belajar agar program ini berjalan optimal di seluruh sekolah di Kota Bontang.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Bontang, Ahmad Yani, menjelaskan mekanisme penertiban bagi pelajar yang melanggar aturan jam belajar sesuai dengan Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 8 Tahun 2008.
“Kami telah menemukan beberapa pelanggaran yang harus menjadi perhatian guru dan orang tua. Mari kita bekerja sama untuk menegakkan aturan ini demi kebaikan bersama,” tegasnya.
Satpol PP bersama tim terpadu akan mengambil langkah tegas berupa teguran, peringatan, dan pembinaan bagi pelajar yang melanggar aturan jam belajar.
Membangun Silaturahmi dan Komitmen Pendidikan Berkualitas
Acara buka puasa bersama ini tidak hanya bertujuan mempererat hubungan antara pemerintah, PGRI, dan masyarakat, tetapi juga menjadi wadah memperkuat komitmen bersama dalam menciptakan pendidikan berkualitas bagi warga Bontang.
Dengan keseriusan dalam menjalankan program Wajib Belajar, diharapkan kualitas pendidikan di Kota Bontang terus meningkat dan melahirkan generasi penerus yang lebih baik.
Sumber PPID Bontang.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.