KaltimExpose.com –�Kanker paru menjadi salah satu kanker paling mematikan di dunia, tetapi terobosan baru hadir dengan uji coba vaksin kanker paru pertama berbasis teknologi mRNA, BNT116, yang kini sedang diuji di Amerika Serikat, Inggris, dan sejumlah negara Eropa.
Vaksin ini dikembangkan oleh perusahaan farmasi BioNTech dan ditargetkan untuk mengobati jenis kanker paru non-sel kecil (NSCLC), bentuk kanker paru yang paling umum. Tidak seperti vaksin tradisional yang mencegah penyakit, BNT116 dirancang khusus untuk mengobati pasien dengan kanker paru stadium awal, lanjut, atau bahkan mereka yang mengalami kekambuhan.
Bagaimana Cara Kerja BNT116?
Menurut dokter onkologi Eric Singhi, BNT116 bekerja dengan melatih sistem imun untuk mengenali dan menyerang sel kanker paru-paru. Teknologi mRNA yang digunakan memungkinkan vaksin mengirimkan untaian mRNA ke tubuh pasien. Untaian ini membantu sel tubuh memproduksi enam protein spesifik yang hanya ada pada kanker paru non-sel kecil.
“Protein ini berfungsi seperti ‘bendera’ yang memberi tanda pada sistem kekebalan tubuh untuk menghancurkan sel-sel kanker tersebut, tanpa merusak jaringan sehat,” jelas Singhi.
Jika berhasil, vaksin ini tidak hanya meningkatkan tingkat kelangsungan hidup pasien tetapi juga memberikan perlindungan dari kekambuhan kanker, sesuatu yang sulit dicapai oleh pengobatan tradisional seperti kemoterapi.
Inovasi dalam Penanganan Kanker Paru
Diane Tseng, MD, dokter onkologi spesialis kanker paru, menyatakan optimismenya terhadap pengembangan vaksin ini. “Sangat menarik melihat strategi baru yang dapat meningkatkan respons imun tubuh terhadap target kanker paru-paru,” katanya.
Tseng juga menambahkan bahwa platform mRNA yang digunakan dalam BNT116 sangat fleksibel dan berpotensi dikembangkan untuk menangani berbagai jenis kanker lainnya.
Meskipun penelitian mengenai BNT116 masih berlangsung, kemajuan ini menjadi titik cerah bagi masa depan penelitian kanker. Terobosan ini menawarkan alternatif pengobatan yang lebih spesifik dan berpotensi mengubah standar terapi kanker paru, memberikan harapan baru bagi jutaan pasien di seluruh dunia.
Artikel ini telah tayang di kompas.com.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.