KaltimExpose.com, Samarinda –Lembaga Pengembangan Kreativitas Remaja (LPKR) Kalimantan Timur menggelar Seminar Pendidikan Politik Dini pada Minggu (18/11/2024) di Hotel Fugo, Samarinda. Acara yang berlangsung sejak pukul 08.00 WITA ini diikuti oleh 120 peserta dari berbagai universitas, organisasi mahasiswa, dan organisasi kepemudaan di Kalimantan Timur.

Seminar menghadirkan tiga narasumber berpengalaman, yaitu Ramaon D. Saragih (Komisioner KPU Kaltim), Rusman Ya’qub (praktisi politik), dan Elvyani NH Gaffar (akademisi). Ketua LPKR Kaltim, Wiwik Dwi Retno, menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran pemilih, khususnya pemilih pemula, untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak.

“Memang pemilih pemula yang jadi tujuan kita untuk memberikan informasi dan mereka harus paham kalau bisa jangan golput,” kata Wiwik.

Ia menambahkan, seminar ini juga bertujuan mengedukasi generasi muda agar tidak menjadi alat politik yang dimanfaatkan oleh elite politik.

“Kita ingin pemuda dan mahasiswa ini paham mereka bukan alat politik yang dapat dimanfaatkan. Mereka harus memilih sesuai dengan hati nurani,” tambah Wiwik.

Dalam paparannya, Wiwik berharap pemilih pemula lebih mengenal visi dan misi calon pemimpin sebelum menentukan pilihan. “Dengan adanya seminar ini, kita ingin mereka berpikir dan memiliki pendirian yang kuat,” tegasnya.

Salah satu narasumber, Rusman Ya’qub, memuji inisiatif LPKR Kaltim dalam menyelenggarakan seminar ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini penting menjelang Pilkada Kaltim 2024, yang tinggal 10 hari lagi.

“Kegiatan yang dilaksanakan oleh LPKR dan Kesbangpol Kaltim ini merupakan hal yang positif, apalagi momentumnya bertepatan dengan Pilkada 2024,” ujar Rusman.

Ia juga mengingatkan pentingnya pendidikan politik bagi pemilih pemula yang baru pertama kali memberikan suara di TPS. “KPU, partai politik, dan pasangan calon harus menggugah mereka untuk benar-benar menggunakan hak pilih pada 27 November nanti,” katanya.

Ramaon D. Saragih, narasumber lainnya, menyampaikan tahapan Pilkada 2024, termasuk profil hingga dana kampanye pasangan calon. Sementara itu, Elvyani memberikan motivasi kepada Generasi Z untuk terus belajar dan sukses di masa depan.

Seminar ini berlangsung dengan sangat interaktif. Banyak peserta mengajukan pertanyaan sehingga moderator membuka dua sesi diskusi. Narasumber pun tampak semangat menyampaikan materi, bahkan memilih berdiri dan berinteraksi langsung dengan peserta.

“Demokrasi yang berkualitas di Kalimantan Timur, terutama Samarinda, sangat bergantung pada partisipasi pemilih. Jika itu terwujud, indeks pencapaian demokrasi kita akan sangat baik,” tutup Rusman Ya’qub.

 


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan