Sekda Kukar Lantik Pengurus LPTQ Muara Jawa 2025-2030, Tekankan Pentingnya Pembinaan Tilawatil Quran

KaltimExpose.com, Tenggarong –�Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar), yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kukar, H Sunggono, resmi melantik Pengurus LPTQ Kecamatan Muara Jawa periode 2025-2030. Pelantikan ini berlangsung pada Sabtu (15/2/2025) di Gedung Pertemuan Kecamatan Muara Jawa.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan dan tokoh masyarakat, termasuk Perangkat Daerah Kukar, Pengurus LPTQ Kabupaten, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kukar, Camat dan Forkopimcam Muara Jawa, Sekretaris Kecamatan Muara Jawa selaku Ex Officio Ketua LPTQ Muara Jawa, serta para Lurah, alim ulama, tokoh agama, pemuda, wanita, Majelis Taklim, dan organisasi keagamaan lainnya.
MTQ Jadi Syarat Partisipasi Kecamatan di Tingkat Kabupaten
Dalam sambutannya, H Sunggono menegaskan bahwa LPTQ adalah mitra strategis Pemerintah Daerah, khususnya dalam penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ). Ia mengingatkan bahwa setiap kecamatan diwajibkan menggelar MTQ tingkat kecamatan sebagai syarat untuk mengikuti MTQ tingkat kabupaten.
“Kecamatan yang tidak melaksanakan MTQ tidak akan diizinkan mengikuti MTQ tingkat kabupaten,” tegasnya.
Selain itu, LPTQ juga bertanggung jawab dalam berbagai bidang pembinaan, seperti Tilawah, Tahfidz, Khat (Kaligrafi), Puitisasi (Syarhil Quran), hingga Pameran Al-Quran. Oleh karena itu, ia kembali mengingatkan pentingnya membangun Rumah Tahfidz di setiap wilayah.
Integrasi TPA/TPQ dan Rumah Tahfidz
Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap Al-Quran, Pemkab Kukar berupaya mengkonsolidasikan Taman Pendidikan Al-Quran (TPA), Taman Pendidikan Qur’an (TPQ), serta Rumah-Rumah Tahfidz agar menjadi bagian dari LPTQ. Langkah ini bertujuan untuk mempercepat pemahaman masyarakat terhadap isi kandungan Al-Quran.
“Dengan lahirnya Gerakan Etam Mengaji (GEMA) yang didasarkan pada Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2021, pemerintah daerah ingin mempercepat penghayatan dan pengamalan isi Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Pembinaan Qori-Qoriah Sejak Dini dan Sertifikasi Dewan Hakim
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya pembinaan Qori dan Qoriah sejak usia dini. Oleh sebab itu, Bupati Kukar mengarahkan agar MTQ antar sekolah segera diselenggarakan, guna menjaga kontinuitas peserta MTQ serta menghindari hilangnya generasi penerus dalam ajang ini.
Selain itu, peningkatan kompetensi juga menjadi perhatian serius. Untuk itu, LPTQ menerapkan kebijakan sertifikasi Dewan Hakim dan Pelatih di tingkat kabupaten. Sunggono berharap kebijakan ini dapat diikuti oleh pengurus MTQ di kecamatan, kelurahan, dan desa, agar kualitas peserta MTQ semakin meningkat.
Pesan Sekda: Jadikan Amanah Ini Sebagai Ladang Amal Jariyah
Sebagai penutup, H Sunggono berpesan kepada pengurus yang baru dilantik agar memanfaatkan kesempatan ini untuk mencetak generasi Qurani. Ia menegaskan bahwa tugas ini, jika dijalankan dengan ikhlas, akan menjadi amal jariyah yang tak terputus.
“Selamat kepada Bapak dan Ibu yang baru saja dilantik. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan lahir dan batin dalam menjalankan tugas, serta menggantinya dengan pahala berlipat ganda. Aamiin yaa robbal alamin,” tutupnya.
Sumber Prokom Kukar.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.