KaltimExpose.com –Samsung dikabarkan siap menggebrak pasar teknologi dengan memperkenalkan kacamata pintar terbaru pada Januari 2025. Peluncuran ini akan bertepatan dengan acara peluncuran flagship Galaxy S25, menjadikannya momen penting dalam strategi inovasi perusahaan.

Menurut laporan dari Yonhap News yang dikutip oleh 9to5Google, meskipun diperkenalkan pada awal tahun, peluncuran resmi perangkat ini baru direncanakan pada kuartal ketiga 2025. Langkah ini menunjukkan pendekatan strategis Samsung untuk menyempurnakan produknya sebelum benar-benar masuk pasar.

Kacamata pintar ini merupakan bagian dari proyek XR (Extended Reality), hasil kerja sama Samsung dengan Google dan Qualcomm yang diumumkan pada Februari 2023. Perangkat ini dijanjikan akan menghadirkan pengalaman baru di dunia realitas virtual dan augmented.

Produksi awal direncanakan mencapai 500.000 unit, dengan teknologi canggih berbasis Android sebagai fondasinya. Samsung juga bekerja sama dengan Google untuk mengintegrasikan AI Google Gemini, yang menjadi nilai tambah utama dibandingkan produk serupa di pasaran.

Berdasarkan laporan Yonhap News, berikut bocoran spesifikasi awal kacamata pintar Samsung:

  1. Berbasis Android
    Menggunakan sistem operasi berbasis Android dengan dukungan perangkat lunak baru yang dijanjikan akan diperkenalkan dalam waktu dekat.
  2. Bobot Ringan
    Dengan berat sekitar 50 gram, kacamata ini menyerupai kacamata pintar Ray-Ban Meta, meskipun sedikit lebih berat.
  3. Fitur Canggih Berbasis AI
    • Pengenalan gestur dan wajah.
    • Dukungan fitur pembayaran.
    • Integrasi teknologi Google Gemini yang menawarkan kemampuan AI canggih, seperti terjemahan langsung dan fitur berbasis konteks.
  4. Tanpa Layar
    Menariknya, perangkat ini diprediksi tidak menggunakan layar, mirip dengan pendekatan yang diterapkan pada kacamata pintar Ray-Ban Meta.

Teknologi ini diharapkan mampu bersaing dengan perangkat serupa, termasuk headset Vision Pro Apple yang baru saja dirilis.

Awalnya, Samsung direncanakan meluncurkan perangkat ini pada 2024. Namun, setelah melihat peluncuran dan respons pasar terhadap Apple Vision Pro, perusahaan tampaknya melakukan penyesuaian strategi untuk menyempurnakan produknya.

Laporan juga mengindikasikan kemungkinan integrasi antara kacamata pintar dan headset VR/AR, berdasarkan paten terbaru Samsung. Langkah ini menunjukkan ambisi besar Samsung dalam membangun ekosistem XR yang terintegrasi.

Kacamata pintar Samsung tampaknya akan langsung bersaing dengan produk seperti Ray-Ban Meta dan Vision Pro. Meskipun memiliki bobot lebih berat, fitur berbasis AI dari Google Gemini diharapkan menjadi nilai tambah signifikan.

Sebagai perbandingan, kacamata Ray-Ban Meta sebelumnya menawarkan fitur seperti terjemahan langsung dan dukungan AR. Namun, Samsung berpeluang unggul dengan teknologi yang lebih canggih dan desain ergonomis.

Peluncuran kacamata pintar ini akan menjadi langkah besar Samsung dalam memperkuat posisinya di dunia teknologi XR. Dengan dukungan kolaborasi besar bersama Google dan Qualcomm, perangkat ini diharapkan menghadirkan inovasi baru yang menarik perhatian pasar.

Kita tunggu kehadiran kacamata pintar Samsung pada Januari 2025, yang tidak hanya memperkenalkan teknologi mutakhir, tetapi juga menjawab tantangan persaingan dalam dunia extended reality.

 

Artikel ini telah tayang di CNN Indonesia.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan