KaltimExpose.com, Samarinda –Usai berolahraga pagi, calon Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud menyempatkan diri memantau langsung perputaran ekonomi di Pasar Kedondong, Samarinda. Politisi dari Partai Golkar tersebut, bersama tim pemenangannya, bertemu dan berdialog dengan para pedagang pasar untuk menyerap aspirasi serta menggali kondisi ekonomi pasar tradisional yang ada di provinsi ini.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rutinitas Rudy selama masa kampanye Pilkada 2024, di mana ia kerap mengunjungi pasar tradisional di berbagai wilayah Kalimantan Timur. “Pasar adalah cerminan ekonomi daerah. Jika pasar bergairah, ekonomi daerah juga baik,” ujar Rudy Mas’ud saat berbicara dengan sejumlah pedagang.

Selama kunjungan di Pasar Kedondong, Rudy mendengar langsung keluhan para pedagang terkait menurunnya transaksi jual beli di pasar tersebut. Salah satu masalah yang diungkapkan pedagang adalah banyaknya pelaku usaha yang memilih berjualan di luar area pasar, yang menyebabkan area dalam pasar sepi pembeli. Dampaknya, arus lalu lintas di sekitar pasar, terutama di Jalan Ulin, sering kali padat dan mengganggu aktivitas masyarakat setempat.

Rudy juga mencatat penurunan drastis dalam aktivitas jual beli, di mana para pedagang ikan dan daging yang dulu bisa menjual 50-70 kilogram per hari, kini hanya mampu menjual sekitar 10 kilogram. “Penurunannya sangat besar, hingga mencapai 70 persen. Ini jelas kondisi yang mengkhawatirkan bagi ekonomi lokal,” ungkapnya.

Ketika ditanya mengenai solusi yang ditawarkan, Rudy menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha. Ia berjanji akan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Samarinda untuk mencari solusi konkret agar roda perekonomian di Pasar Kedondong kembali berputar. “Kewenangan pasar ada di Pemkot, tapi kita akan berkolaborasi. Pemerintah harus bisa memfasilitasi agar bisnis tetap hidup dan masyarakat terlayani,” tegasnya.

Rudy menekankan bahwa pemerintah hanya berperan sebagai fasilitator, sementara pelaku utama dari kebangkitan ekonomi pasar adalah para pedagang dan pengusaha lokal.

Kunjungan Rudy membawa harapan baru bagi para pedagang yang sudah lama mengalami penurunan pendapatan. Yadi (50), seorang pedagang ikan di Pasar Kedondong, menyampaikan harapannya agar Rudy bisa memperbaiki kondisi pasar jika terpilih sebagai Gubernur Kaltim. “Dulu dagangan kami habis di pagi hari, sekarang sampai jam 10 juga belum laku. Kalau Pak Rudy jadi gubernur, kami berharap ada solusi untuk masalah ini,” ungkap Yadi dengan penuh harapan.

Para pedagang berharap fungsi Pasar Kedondong dapat dikembalikan seperti dulu, dengan semua transaksi jual beli dilakukan di dalam pasar, bukan di jalanan sekitar pasar.

Artikel ini telah tayang di Tribun Kaltim.

 


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan