KaltimExpose.com, Balikpapan –Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan mengalami keterlambatan penerbangan pada Minggu (7/4/2024) malam akibat rotasi pesawat yang terjadi.

Tujuh penerbangan mengalami delay, memaksa ribuan penumpang untuk menunggu di bandara selama beberapa jam, bahkan ada yang sampai tertidur di kursi hingga lantai bandara.

PT Angkasa Pura (AP) I, selaku pengelola Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, mengakui adanya keterlambatan penerbangan tersebut.

Ahmad Syaugi Shahab, General Manager PT Angkasa Pura I Cabang SAMS Sepinggan Balikpapan, mengatakan bahwa memang ada tujuh penerbangan yang mengalami delay.

“Wajar jika penumpang merasa tidak nyaman, bahkan ada yang tidur di lantai dan kursi ruang tunggu. Kami juga tidak melarang karena mereka terlambat terbang sampai 2-3 jam padahal penumpang ingin pulang cepat. Yang namanya rotasi pesawat, kami juga tidak bisa menghindarinya,” papar Syaugi kepada Korankaltim.com pada Senin (8/4/2023).

Meskipun ada sedikit protes dari penumpang terkait keterlambatan, pihak maskapai menjamin keselamatan penumpang dan terus berupaya agar penumpang tetap nyaman, termasuk dengan membuka layanan di Alfamart. “Agar penumpang yang ingin berbelanja tetap terlayani,” tambahnya.

Dari tujuh penerbangan yang mengalami delay, ribuan penumpang terkena dampaknya, dengan tujuan rata-rata ke Jogja, Semarang, Jakarta, dan Surabaya dikarenakan rotasi pesawat tersebut.

“Hingga saat ini, bandara masih ramai, perkiraan saya jumlah penumpang yang berangkat mencapai 13-14 ribu,” tutup Syaugi.

 

Ikuti berita menarik lainnya di saluran whatsapp dan google news Kaltim Expose

Iklan