KaltimExpose.com, Samarinda –�Mega proyek revitalisasi Pasar Pagi Samarinda di Kelurahan Pasar Pagi, Kecamatan Samarinda Kota, terus menunjukkan progres signifikan. Saat ini, pembangunan telah mencapai 96 persen dan ditargetkan selesai pada 30 Januari 2025, sehingga pasar baru dapat segera digunakan oleh para pedagang.
Penjabat Pembuat Komitmen (PPK) Revitalisasi Pasar Pagi, Hendra Irawan, menyatakan proyek ini dirancang untuk memberikan wajah baru bagi pasar tradisional, dengan fokus pada peningkatan kenyamanan dan efisiensi aktivitas perdagangan. “Kontrak tahun 2024 ini diupayakan selesai pada 30 Januari 2025,” ujar Hendra, Rabu (8/1/2025).
Kendala Pembangunan
Selama proses pembangunan, sejumlah kendala sempat menghambat, seperti keterlambatan pengiriman material baja dan instalasi listrik. Namun, Hendra memastikan bahwa kontraktor saat ini sedang menyelesaikan sisa 4 persen pekerjaan, termasuk instalasi baja dan penyelesaian fasad gedung.
Berdasarkan pantauan di lapangan, bentuk gedung baru dengan enam lantai sudah tampak hampir sempurna. Aktivitas pekerja terlihat masih berlangsung di beberapa bagian untuk memastikan bangunan dapat segera digunakan.
Fasilitas Modern untuk Pusat Ekonomi Strategis
Gedung baru Pasar Pagi dirancang menjadi bangunan modern dengan 2.857 lapak atau ruko. Hal ini diharapkan mampu mengakomodasi kebutuhan para pedagang yang sebelumnya telah direlokasi sementara ke berbagai tempat, seperti Segiri Grosir Samarinda (SGS), Pasar Sungai Dama, atau Mall Mesra Indah.
Proyek revitalisasi ini tidak hanya bertujuan memperbaiki kondisi fisik pasar yang sudah usang, tetapi juga menciptakan pusat ekonomi strategis dan ikon baru kota Samarinda. Pasar ini diharapkan menjadi daya tarik ekonomi dan mendukung pertumbuhan usaha kecil dan menengah di Samarinda.
“Kami optimistis gedung baru ini dapat memberikan kenyamanan lebih baik bagi pedagang maupun pembeli. Pasar Pagi akan menjadi pusat perdagangan yang lebih modern dan efisien,” ujar Hendra.
Dengan fasilitas modern dan desain baru, Pasar Pagi diharapkan menjadi salah satu pusat aktivitas ekonomi yang mampu menarik lebih banyak konsumen, sekaligus memberikan peluang bagi para pedagang untuk meningkatkan pendapatan. Revitalisasi ini juga diyakini dapat meningkatkan daya saing pasar tradisional di tengah gempuran pasar modern.
Artikel ini telah tayang di Kaltimpost.id.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.