KaltimExpose.com, Tanjung Redeb –�Desa Wisata Pulau Derawan di Kabupaten Berau akhirnya berhasil menembus jajaran 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024. Prestasi ini menjadikan Pulau Derawan sebagai satu-satunya wakil dari Berau yang berhasil bertahan di kompetisi bergengsi ini, mengalahkan lebih dari 5 ribu desa wisata lainnya di Indonesia. Menparekraf Sandiaga Uno dijadwalkan akan mengunjungi Pulau Derawan untuk penilaian langsung.
Perjuangan Menuju 50 Besar
Destinasi wisata Pulau Derawan menjadi satu-satunya desa wisata dari Berau yang berhasil masuk dalam 50 besar ADWI, setelah tujuh desa wisata lainnya gugur di berbagai tahap seleksi, mulai dari peringkat 300 hingga 50 besar. Destinasi wisata yang tidak berhasil masuk termasuk Desa Wisata Biduk-Biduk, Ekowisata Mangrove Teluk Semanting, Tanjung Batu, Kampung Merasa, Tulung Ni’ Lenggo, Kampung Payung-Payung, dan Merabu Asik.
Dalam sebuah unggahan di Instagram @anugerahdesawisataindonesia, Pulau Derawan dan Desa Wisata Kelurahan Nipah-Nipah dari Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menjadi dua finalis dari Kalimantan Timur yang masuk dalam 50 besar ADWI.
Persiapan Menyambut Penilaian
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Ilyas Natsir, melalui Kabid Pengembangan Destinasi Wisata, Samsiah Nawir, menyatakan bahwa setelah penetapan ini, pihaknya akan semakin menggencarkan persiapan untuk penilaian langsung oleh para juri dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
“Yang jelas, kita harus bersiap jadi tuan rumah untuk tamu nasional,” ujar Samsiah di kantornya pada Senin (27/5/2024).
Samsiah menjelaskan bahwa proses penilaian nanti akan dilakukan langsung oleh Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno. Penilaian ini akan menentukan desa wisata yang akan masuk ke babak 5 besar ADWI.
“Nantinya akan dikerucutkan lagi jadi 5 besar,” terangnya.
Kriteria Penilaian
Dalam proses penilaian, setiap destinasi wisata wajib memenuhi lima unsur yang ditetapkan oleh dewan juri: daya tarik wisata, amenitas, digital, kelembagaan dan sumber daya manusia (SDM), serta resiliensi atau kemampuan untuk mengatasi dan beradaptasi terhadap kejadian yang berat atau masalah yang terjadi.
Menurut Samsiah, Pulau Derawan sudah sangat siap dengan seluruh indikator penilaian tersebut. “Tinggal kita lihat saja nanti hasil kurasi dewan juri nantinya,” ujarnya.
Daya Tarik Pulau Derawan
Pulau Derawan memang memiliki daya tarik wisata yang luar biasa, mulai dari keindahan pantai, keanekaragaman hayati laut, hingga budaya lokal yang masih kental. Destinasi ini telah dikenal luas baik di tingkat nasional maupun internasional sebagai salah satu surga wisata bahari di Indonesia. Keindahan alam bawah lautnya dengan terumbu karang yang mempesona serta penyu hijau yang sering muncul di permukaan air menjadi magnet bagi wisatawan.
Selain itu, fasilitas penunjang wisata seperti penginapan yang nyaman, restoran yang menyajikan kuliner lokal, serta berbagai aktivitas wisata seperti menyelam dan snorkeling semakin melengkapi daya tarik Pulau Derawan.
Harapan dan Dukungan
Prestasi ini bukan hanya kebanggaan bagi warga Pulau Derawan, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Berau. Dukungan penuh dari pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait sangat diharapkan untuk menjaga momentum ini dan terus meningkatkan kualitas layanan wisata di Pulau Derawan.
Dengan semangat dan komitmen bersama, Pulau Derawan berpotensi menjadi desa wisata terbaik di Indonesia dan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan potensi wisata lokal.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.