KaltimExpose.com, Jakarta –�Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memproyeksikan angka perputaran ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pada momen libur Lebaran 2024 berada di kisaran Rp350 triliun – Rp400 triliun.
Sandiaga menjelaskan bahwa libur Lebaran tahun ini diproyeksikan mengalami tren peningkatan, mengingat kita telah memasuki fase pascapandemi di mana tidak ada lagi pembatasan kegiatan masyarakat.
“Tapi ini naiknya hampir 50 persen (proyeksi pergerakan masyarakat) dibandingkan tahun lalu, jadi saya memprediksi angka (perputaran ekonomi) yang lebih tinggi lagi yaitu sekitar Rp350 triliun sampai Rp400 triliun,” kata Sandiaga dalam siaran pers, Sabtu, 13 April 2024.
Pergerakan masyarakat pada libur Lebaran 2024 diperkirakan mencapai 193,6 juta orang, meningkat signifikan dibandingkan masa libur Lebaran tahun sebelumnya.
Faktor peningkatan tersebut juga didukung oleh libur cuti bersama yang lebih panjang dan kebijakan izin pengambilan cuti tahunan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) selama libur Lebaran 2024.
Sandiaga memastikan bahwa angka yang besar tersebut akan memberikan dampak positif secara langsung bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di berbagai daerah di Indonesia, dengan meningkatkan ekonomi dan menciptakan peluang usaha serta lapangan kerja bagi masyarakat.
Monitoring yang dilakukan oleh Kemenparekraf menunjukkan peningkatan kunjungan wisatawan ke sejumlah destinasi pada libur Lebaran, seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII), yang mencatatkan jumlah kunjungan sebanyak 12 ribu pada satu hari setelah Lebaran. Tingkat okupansi hotel dan restoran di sejumlah daerah juga diprediksi akan meningkat hingga mencapai 100 persen, dengan rata-rata lama tinggal antara 1 sampai 2 malam.
Sandiaga mengajak seluruh pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif untuk melakukan persiapan dengan baik dalam menyambut wisatawan, dan memastikan bahwa sistem pariwisata nasional kita siap untuk menghadapi peningkatan aktivitas wisata yang signifikan.
Ikuti berita menarik lainnya di saluran whatsapp dan google news Kaltim Expose