KaltimExpose.com, Tenggarong –�Proyek pembangunan Bendungan Marangkayu di Desa Sebuntal, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, terus dikebut. Hingga kini, pembebasan lahan mencapai 47% dari total kebutuhan 653,09 hektare. Proyek Strategis Nasional (PSN) ini diharapkan mendukung ketahanan pangan, suplai air, dan energi di Kaltim.
Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik, bersama sejumlah pejabat, termasuk Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Kukar Ahyani Fadianur Diani dan Kepala Dinas ESDM Kaltim Bambang Arwanto, meninjau langsung progres bendungan pada Selasa (11/2/2025).
Asisten II Ahyani menyatakan bahwa Pemkab Kukar mendukung penuh pembangunan ini dan berharap bendungan bisa membawa manfaat besar, khususnya bagi masyarakat Marangkayu.
Pembebasan Lahan dan Kapasitas Bendungan
Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV, Yosiandi Radi, mengungkapkan bahwa dari total lahan, 47% telah dibebaskan, mencakup 196,15 hektare tanah masyarakat, 114,8 hektare tanah PTPN, dan 0,1 hektare tanah KSP.
“Masih ada 53% lahan yang belum bebas, termasuk 109,94 hektare tanah masyarakat, 87,2 hektare tanah PTPN, 81,9 hektare tanah KSP, dan 61 hektare tanah PHSS,” jelas Yosiandi.
Bendungan ini akan memanfaatkan aliran Sungai Marangkayu dan Sungai Prangat untuk menyuplai irigasi sawah seluas 1.500 hektare, mendukung ketahanan pangan, pariwisata, serta menyediakan air baku sebesar 450 liter per detik. Selain itu, bendungan ini berpotensi menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dengan kapasitas 135 kWh.
Penyempurnaan Proyek Strategis Nasional
Yosiandi menambahkan bahwa saat ini pihaknya fokus pada penyempurnaan bendungan untuk meningkatkan kapasitas tampungan air. Langkah ini krusial dalam mendukung program ketahanan pangan dan memastikan ketersediaan air bagi masyarakat dan sektor pertanian di Kukar.
Dengan proyek ini, Kaltim diharapkan semakin siap menghadapi tantangan ketahanan pangan dan energi di masa depan, sekaligus mendukung pengembangan ekonomi daerah.
Artikel ini telah tayang di Prokom Kukar.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.