KaltimExpose.com –Presiden Prabowo Subianto akan memulai program penghapusan utang bagi 67 ribu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang nilainya mencapai Rp 2,5 triliun. Acara peluncuran program ini dijadwalkan berlangsung pada pekan kedua Januari 2025, dengan melibatkan ribuan pelaku UMKM.

“Tadi dibicarakan Pak Presiden, minggu kedua bulan Januari, minggu depan. Kita akan launching, 3 ribuan yang kita undang mendapatkan hapus tagihan,” ujar Menteri UMKM Maman Abdurrahman di Istana Bogor, Jumat (3/1/2025).

Maman menjelaskan bahwa penghapusan utang ini mencakup nasabah yang utangnya telah masuk dalam daftar hapus buku di perbankan. Dengan diputihkannya utang, diharapkan pelaku UMKM dapat memulai kembali usaha mereka tanpa beban finansial.

“Semoga semua bisa putih lagi dan bisa mendapatkan fasilitas pembiayaan baru,” jelas Maman.

Program ini diharapkan segera selesai agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh pelaku UMKM. “Secepatnya, tapi kita upayakan semaksimal mungkin sesegera mungkin,” tambahnya.

Penghapusan utang ini menjadi salah satu langkah nyata pemerintah dalam mendukung kebangkitan sektor UMKM, yang merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia. Dengan memulai kembali tanpa beban utang, UMKM diharapkan dapat memperluas usahanya dan berkontribusi lebih besar pada perekonomian nasional.

Program ini juga menunjukkan komitmen Presiden Prabowo untuk memberikan perhatian khusus kepada sektor UMKM, sekaligus memberikan peluang baru bagi mereka yang sebelumnya terhambat oleh masalah keuangan.

Melalui langkah strategis ini, pemerintah optimis dapat meningkatkan daya saing UMKM dan memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia di tahun 2025.

 

Artikel ini telah tayang di mediaindonesia.com.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan