KaltimExpose.com, Bali –Hari ini, Minggu (19/5) pukul 16.30, Presiden Joko Widodo akan meresmikan jasa layanan internet Starlink di Bali bersama CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk. Proses masuknya Starlink ke Indonesia memakan waktu sekitar 2 tahun sejak pertemuan Jokowi dengan Elon Musk di Gedung Stargate SpaceX, Texas, Amerika Serikat pada 15 Mei 2022.

Namun, sepak terjang Starlink tidak lepas dari kritik, terutama terkait potensi ancaman terhadap keamanan nasional. Peneliti militer Cina mengungkapkan bahwa satelit Starlink dapat terhubung ke pesawat militer di bawah enkripsi, dan situs peluncurannya dibangun di dalam pangkalan militer.

Meskipun Starlink beroperasi sebagai program sipil yang menyediakan layanan internet berkecepatan tinggi, latar belakang militer yang kuat menimbulkan kekhawatiran. Potensi meningkatnya kecepatan komunikasi jet tempur dan drone hingga lebih dari 100 kali lipat serta pemasangan perangkat pengintaian, navigasi, dan meteorologi oleh Starlink juga menjadi sorotan.

Peneliti Tanah Air juga mengingatkan potensi ancaman keamanan dan kedaulatan negara yang disebabkan oleh Starlink. Dr. Dipl. Ing. Lilly S. Wasitova menekankan pentingnya Kementerian Komunikasi dan Informasi untuk mengkaji lebih dalam terkait kebutuhan layanan telekomunikasi menggunakan satelit dan keamanan nasional.

Pemerintah juga memperhatikan aspek lainnya terkait dengan Starlink, termasuk perpajakan, keamanan data, dan meningkatkan akses pornografi dan judi online di Indonesia. Menteri Komunikasi dan Informasi, Budi Arie Setiadi, menekankan bahwa Starlink wajib membangun network operation center (NOC) di Indonesia agar pemerintah bisa memantau dan mengontrol kondisi jaringan perusahaan serta menjaga keamanan data pengguna.

Tentu, pemerintah juga akan memperhatikan masalah perpajakan, termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Program Pengungkapan Sukarela (PPS) yang harus dipatuhi oleh Starlink sebagai wajib pajak. Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa Starlink tidak akan diberi keistimewaan untuk tidak membayar pajak layaknya layanan internet lain.

Dengan resmi beroperasinya Starlink di Bali, Indonesia akan menghadapi tantangan baru dalam mengelola layanan internet global, namun diharapkan pemerintah dapat mengatur dengan baik untuk menjaga kedaulatan dan keamanan negara.

 

Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan