KaltimExpose.com, Jakarta –�Presiden Prabowo Subianto resmi melantik 48 menteri dalam Kabinet Merah Putih, mencerminkan peran berbagai tokoh berpengaruh di balik susunan kabinet ini. Menariknya, sejumlah menteri merupakan orang dekat dari pengusaha tambang batu bara asal Kalimantan Selatan, Andi Syamsuddin Arsyad atau yang lebih dikenal sebagai Haji Isam. Sosok Haji Isam dikenal sebagai pendukung setia Prabowo dalam Pilpres 2024.
Menurut beberapa sumber yang dihimpun Tempo, Haji Isam diduga berperan dalam pengajuan nama-nama calon menteri melalui jalur partai politik seperti PAN dan Partai Demokrat. Setidaknya, empat tokoh yang dikaitkan dengan Haji Isam kini menduduki posisi penting di kabinet, yaitu Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, dan Menteri Perdagangan Budi Santoso.
- Dudy Purwagandhi, Menteri Perhubungan, lahir di Manado dan sebelumnya menjabat sebagai Komisaris di PT PLN. Karirnya juga erat terkait dengan perusahaan milik Haji Isam, Jhonlin Group, di mana ia pernah menjabat sebagai Direktur di beberapa anak perusahaan grup tersebut.
- Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian, adalah mantan Menteri Pertanian di era Presiden Jokowi dan kini kembali di kabinet untuk menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang tersandung kasus korupsi. Andi Amran juga dikenal sebagai pengusaha sukses di sektor agribisnis melalui Tiran Group.
- Dody Hanggodo, Menteri Pekerjaan Umum, merupakan pengusaha asal Surabaya yang memiliki hubungan bisnis dengan keluarga Haji Isam. Dody diketahui terlibat dalam sektor perkebunan kelapa sawit melalui PT Pradiksi Gunatama Tbk, perusahaan yang mayoritas sahamnya dipegang oleh anak Haji Isam.
- Budi Santoso, Menteri Perdagangan, sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal di Kementerian Perdagangan dan memiliki pengalaman luas di lingkungan kementerian tersebut. Budi juga terlibat sebagai Komisaris Utama di holding BUMN pangan, ID FOOD.
Keterlibatan Haji Isam dalam pengajuan calon menteri memperlihatkan betapa kuatnya pengaruh pengusaha ini dalam pemerintahan Prabowo. Dukungan politik yang diberikan Andi Syamsuddin Arsyad dalam Pilpres 2024 tampaknya membuahkan hasil dengan hadirnya orang-orang terdekatnya di posisi strategis dalam kabinet.
Langkah ini tak hanya memperkuat posisi Andi Syamsuddin Arsyad dalam pemerintahan, tetapi juga mencerminkan bagaimana pengusaha besar dan elite politik bekerja sama dalam membangun kekuasaan di Indonesia.
Artikel ini telah tayang di tempo.co.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.