KaltimExpose.com, Paser –Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-III Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kalimantan Timur resmi dibuka di Lapangan Gentung Temiang, Kabupaten Paser. Ajang dua tahunan ini diikuti oleh 10 kabupaten/kota dan satu kontingen dari Kementerian Hukum dan HAM, dengan total 1.198 atlet, 298 wasit, dan 178 ofisial.

Korpri Kutai Timur (Kutim) menjadi salah satu peserta yang menargetkan prestasi tinggi. Ketua Dewan Pembina Korpri Kutim, Rizali Hadi, mengungkapkan ambisi timnya untuk menembus lima besar setelah sebelumnya hanya berada di posisi delapan pada Porprov 2022.

“Kita ingin memperbaiki capaian sebelumnya. Dengan persiapan matang dan semangat para atlet, saya optimistis Kutim mampu masuk lima besar,” ujarnya saat melepas keberangkatan kontingen.

Kutim mengirimkan 150 atlet dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Para atlet ini telah menjalani seleksi ketat dan pemusatan latihan di bawah arahan pelatih profesional. Cabang olahraga andalan seperti futsal, bulu tangkis, dan tenis meja menjadi fokus utama Kutim untuk mendulang medali emas.

“Kami percaya setiap atlet memiliki potensi besar untuk berprestasi. Dengan kerja sama tim dan semangat juang, kami yakin Kutim bisa bersaing,” tambah Rizali.

Acara pembukaan berlangsung meriah, dengan penampilan kesenian daerah yang memukau tamu undangan. Ketua Badan Pembina Olahraga (Bapor) Korpri Kaltim, HM Aswin, menekankan bahwa Porprov ini bukan hanya sekadar kompetisi olahraga, melainkan juga wadah untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan solidaritas di antara ASN.

“Olahraga adalah cara untuk meningkatkan produktivitas dan kebersamaan di lingkungan kerja. Kesehatan dan kebugaran ASN adalah aset penting dalam memberikan pelayanan publik,” ucapnya.

Sebanyak 12 cabang olahraga dipertandingkan dalam Porprov ini, termasuk futsal, bulu tangkis, voli, tenis meja, atletik, renang, dan e-sport. Porprov Kaltim Korpri 2024 akan berlangsung hingga Jumat (6/12/2024), memberikan waktu lima hari bagi para atlet untuk bertanding dan meraih prestasi terbaik.

Rizali Hadi menegaskan pentingnya menjunjung sportivitas selama kompetisi berlangsung. “Kami ingin para atlet Kutim tidak hanya fokus meraih medali, tetapi juga menjaga nama baik daerah dan menunjukkan profesionalisme sebagai abdi negara,” katanya.

Apakah target lima besar dapat tercapai? Semua akan terjawab di akhir perhelatan. Namun satu yang pasti, semangat untuk terus berinovasi dan maju telah menjadi pendorong utama seluruh kontingen.

 

Sumber Prokopim Kutim.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan