KaltimExpose.com, Sangatta –Polres Kutai Timur menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Mahakam 2025 di halaman Mapolres Kutai Timur, Senin (10/2/2025) pagi. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Kutai Timur, Kompol Ahmad Abdullah, serta dihadiri Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, perwakilan dari Kejaksaan Negeri Kutai Timur, Satpol PP, TNI, dan Dinas Perhubungan.

Operasi ini mengusung tema “Dengan Semangat Malaqbi Kita Budayakan Tertib Berlalu Lintas Guna Terwujudnya Asta Cita”, dengan tujuan utama meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas serta menekan angka pelanggaran dan kecelakaan.

Dalam amanat Kapolda Kaltim yang dibacakan oleh Kompol Ahmad Abdullah, ditekankan bahwa operasi ini lebih mengutamakan pendekatan preventif dan edukatif, meskipun tetap akan dilakukan tindakan tegas terhadap pelanggaran yang berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya.

“Operasi ini menitikberatkan pada sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar lebih sadar pentingnya keselamatan berlalu lintas. Namun, untuk pelanggaran berat seperti berkendara ugal-ugalan, menggunakan ponsel saat berkendara, atau tidak memakai helm, tetap akan ditindak tegas,” ujar Kompol Ahmad Abdullah.

Operasi Keselamatan Mahakam 2025 menargetkan beberapa jenis pelanggaran yang menjadi fokus utama, di antaranya:

  • Penggunaan ponsel saat berkendara
  • Melebihi batas kecepatan
  • Tidak menggunakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI)
  • Pengemudi di bawah umur
  • Tidak memakai sabuk pengaman (bagi pengendara mobil)
  • Melawan arus lalu lintas
  • Menggunakan kendaraan tidak sesuai spesifikasi (knalpot bising, kendaraan tanpa surat lengkap, dsb.)

Menurut Wakapolres Kutai Timur, operasi ini bertujuan untuk membentuk budaya tertib berlalu lintas, sehingga keselamatan di jalan dapat meningkat secara signifikan.

“Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab kita bersama. Kami berharap dengan operasi ini, masyarakat semakin disiplin dan sadar pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas,” tambahnya.

Edukasi dan Penegakan Hukum dalam Operasi

Operasi ini akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan dengan strategi yang mencakup:

  • Sosialisasi dan kampanye keselamatan berlalu lintas di sekolah-sekolah, pusat keramaian, dan media sosial
  • Patroli dan pengawasan ketat di titik-titik rawan pelanggaran
  • Penegakan hukum bagi pelanggar aturan lalu lintas yang berpotensi menyebabkan kecelakaan

Selain menegakkan aturan, Polres Kutai Timur juga mengajak berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan instansi terkait, untuk berperan aktif dalam menciptakan lalu lintas yang aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan.

“Kami berharap keterlibatan seluruh pihak dapat mendukung upaya menciptakan jalan yang lebih aman di Kutai Timur. Tertib berlalu lintas bukan hanya soal aturan, tetapi juga bentuk kepedulian kita terhadap keselamatan diri sendiri dan orang lain,” tutup Wakapolres.

Dengan adanya Operasi Keselamatan Mahakam 2025, diharapkan terjadi perubahan positif dalam budaya berlalu lintas masyarakat, serta menurunkan angka kecelakaan di wilayah Kutai Timur.

 

Artikel ini telah tayang di menyenangkan.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan