KaltimExpose.com, Jakarta –Pihak kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas di Tol Purbaleunyi arah Jakarta, khususnya di KM 92 Tol Cipularang, menyusul kecelakaan beruntun yang melibatkan 17 kendaraan. Kendaraan dari arah Bandung menuju Jakarta dialihkan keluar melalui Gerbang Tol (GT) Cikamuning KM 116.

“Olah TKP sedang akan dikakukan jadi sudah diberlakukan kembali pengalihan arus dari Bandung ke Jakarta melalui GT Cikamuning, jadi keluar exit Tol Cikamuning lewat arteri Purwakarta masuk kembali pintu Tol Sadang,” ungkap Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham Abast pada Selasa, 12 November 2024.

Jules menambahkan bahwa jalur di lokasi kecelakaan akan ditutup sementara selama proses olah TKP berlangsung. Penutupan ini diperkirakan memakan waktu antara 30 menit hingga 1 jam.

“Yang kita berlakukan olah TKP menggunakan traffic accident analisis (TAA) di jalur B yang kita utamakan, jadi yang jalur Bandung ke Jakarta,” jelasnya.

Sebelumnya, Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menyatakan bahwa olah TKP dijadwalkan pagi ini guna mengetahui penyebab pasti insiden yang melibatkan belasan kendaraan tersebut.

“Kita besok pagi (pagi ini) akan melakukan olah TKP, dari situ nanti akan kita temukan penyebab-penyebab terjadinya peristiwa kecelakaan ini,” ujar Aan Suhanan.

Kecelakaan beruntun ini terjadi setelah truk kontainer yang mengangkut kardus melaju kencang pada Senin, 11 November 2024, sekitar pukul 15.10 WIB. Diduga, rem truk mengalami kegagalan fungsi sehingga pengemudi kehilangan kendali, dan truk akhirnya terbalik melintang di tengah jalur.

“Sehingga, kendaraan hilang kendali kemudian terbalik melintang di jalur,” ungkap Kepala Induk PJR Tol Cipularang Kompol Joko Prihantono.

Kecelakaan tersebut menyebabkan truk menabrak beberapa kendaraan di belakangnya, yang kemudian bertubrukan dengan kendaraan lain di depan mereka. Total 17 kendaraan dilaporkan bertumpuk akibat insiden Kecelakaan beruntun Cipularang.

 

Artikel ini telah tayang di metrotvnews.com.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan